WE Online, Bandung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Indonesia (BI) akan saling bersinergi dalam upaya peningkatan perlindungan konsumen.
Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sri Rahayu Widodo mengungkapkan sinergi dengan BI perlu dilakukan terutama dalam melindungi konsumen yang menggunakan sistem pembayaran (SP).
"Dari sekian banyak pengaduan yang masuk di call center OJK, sektor perbankan paling banyak diadukan. Kalau kita telaah lebih dalam lagi kebanyakan pengaduan perbankan berkaitan dengan SP seperti kartu kredit dan lain-lain. SP ini kan bukan pengawasan OJK makanya kita berkoordinasi dan meneruskannya ke BI," ucap Sri dalam acara pelatihan wartawan tentang Sinergi Kebijakan BI dan OJK di Bandung, Sabtu (23/8/2014).
Sementara itu, Staf Direktorat Kebijakan Sistem Pembayaran Mutiara Sibarani mengatakan hal sebalik juga akan dilakukan BI. Menurutnya, dalam menerima pengaduan konsumen bila BI menemukan pelanggaran maka pihaknya juga akan bersinergi dengan OJK selaku lembaga pengawas perbankan.
"Dalam melakukan pengawasan SP baik bank maupun nonbank bila ada pelanggaran di bank, kita akan berkoordinasi dengan OJK karena dia adalah lembaga yang mengawasi bank secara keseluruhan," jelas Mutiara di tempat yang sama.
Dengan sinergi ini, diharapkan perlindungan konsumen bisa diberikan secara optimal oleh kedua lembaga tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
