Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Akan Resmikan Proyek MP3EI Di Kaltim

Warta Ekonomi -

WE Online - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam akan meresmikan dan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah proyek yang tercakup dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kaltim.

Presiden SBY akan meresmikan proyek tersebut pada September 2014 yang dipusatkan di Bandara Sepinggan Balikpapan, kata Awang Faroek di Samarinda, Minggu .

Proyek yang akan dilakukan peletakan batu pertamanya antara lain pembangunan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim dan pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sedangkan yang diresmikan, antara lain terminal baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Kemudian,tiga bandara di Wilayah Perbatasan, Long Bawan Nunukan, Long Apung Malinau, Data Dawai Mahakam Ulu serta sejumlah proyek lainnya di Kaltim.

"Insya Allah pada 15 September bulan depan Bapak Presiden akan datang ke Kaltim untuk meresmikan dan melakukan groundbreaking sejumlah proyek MP3EI yang ada di Kaltim. Kegiatan ini, disesuaikan dengan efisiensi agenda Presiden. Mudah-mudahan dapat terlaksana," kata Awang Faroek.

Informasi tersebut diterima Gubernur Kaltim melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung baru-baru ini. Selain itu, Chairul Tanjung juga direncanakan akan ikut pada peresmian sejumlah proyek MP3EI di Kaltim, yakni kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan serta sejumlah proyek yang lain di Kaltim, katanya, Meski demikian, Gubernur berharap seluruh rakyat Kaltim patut bersyukur, karena Kaltim mampu memanfaatkan momentum yang saat ini dilakukan Pemerintah Pusat, yakni dengan adanya program MP3EI.

Melalui program tersebut daerah bisa menggunakan anggaran bukan hanya melalui APBN dan APBD, tetapi juga menggunakan bantuan dan dukungan dari pihak BUMN dan investor.

"Hal ini harus dimanfaatkan pemerintah daerah. Karena itu, diharapkan ke depan makin banyak para investor asing dapat menanamkan modalnya ke daerah, sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat terlaksana dengan baik, kata Awang Faroek.(Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Advertisement

Bagikan Artikel: