Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Fasilitasi Ekspor Ikan Senilai 1,5 Juta Dolar AS ke Jerman

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan misi pembelian hasil laut untuk tujuan ekspor ke Jerman senilai USD 1,5 juta. Perusahaan Jerman Rud Kanzow memilih PT Bumi Menara Internusa untuk menjadi supplier hasil laut dengan standar kualitas yang terjaga kesegarannya.

"Jerman menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor hasil laut Indonesia. Target ekspor nasional Indonesia ke Jerman hingga 2015 diharapkan tumbuh sebesar 1%-2% atau senilai USD 2,91-2,94 miliar," tegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak di Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/8/2014).

Rud Kanzow merupakan importir produk perikanan terbesar di Jerman. Selama lebih dari sepuluh tahun, perusahaan ini hanya mau bekerja sama dengan supplier yang mampu mempertahankan standar kualitas kesegaran produk ikan dan hasil laut.

"Mereka memanfaatkan program misi pembelian ini dengan datang langsung untuk menjajaki serta melihat proses produksi perusahaan Indonesia lainnya," lanjut Dirjen Nus.

Rud Kanzow telah beberapa kali melakukan kerja sama dengan perusahaan Indonesia. Sebelumnya, mereka telah mengimpor frozen tuna dari PT Awindo International senilai USD 63.400. Sejak 19 Agustus 2014 lalu Rud Kanzow melakukan upaya penjajakan ke PT Awindo International dan PT Indomaguro Tunas Unggul di Jakarta, PT Wahyu Pradana Bina Mulia di Makassar, PT Sari Tun Makmur di Bitung, serta PT Bumi Menara Internusa di Surabaya.

Untuk mendukung bisnisnya yang sedang berkembang di Hamburg, Jerman, perusahaan yang memulai usahanya sejak 1890 ini mencari produk ikan, tuna, cumi, kepiting, dan udang dalam kemasan.

"Program misi pembelian ini dapat membantu buyer maupun calon buyer untuk memperoleh rekomendasi perusahaan yang tepat sebagai tambahan referensi sehingga akan lebih banyak lagi eksportir yang terbantu melalui program ini," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Pradnyawati mengatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-9 dunia sebagai negara eksportir produk perikanan. Pada tahun 2013 total ekspor ikan dan produk ikan Indonesia mencapai nilai USD 1,3 miliar.

Selama periode 2009-2013 ekspor produk ikan Indonesia mengalami tren positif 13,56%. Dengan terjadinya krisis finansial di negara-negara Eropa, pada periode Januari-Mei 2014 nilai ekspor ikan dan produk ikan mencapai USD 481,31 juta atau mengalami penurunan 13,09% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Pradnyawati, Jerman menduduki posisi ke-18 sebagai negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia senilai USD 6,4 juta dengan share sebesar 0,48%. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ekspor produk ikan Indonesia ke Jerman mengalami tren positif 9,94%.

Selama periode Januari-Mei 2014 nilai ekspor ikan dan produk ikan Indonesia ke Jerman sebesar USD 3,3 juta. Nilai ini meningkat 44,57% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: