WE Online, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui anak usahanya PT Telkom Internasional (Telin) berencana untuk melakukan ekspansi ke-10 negara.
Presiden Direktur Telkom Internasional Syarif Syarial Ahmad mengatakan bahwa saat ini perseroan sedang dalam proses perjanjian dengan Macau, Hongkong, untuk menjalin kerja sama dengan skema mobile virtual network operation (MVNO).
"Selain itu, pada akhir September kita juga akan mulai launch kerja sama MVNO dengan Taiwan dan co-branding dengan King of Saudi arabia," katanya di Jakarta.
Ia menyebutkan bahwa untuk ekspansi di Taiwan, perseroan akan menggandeng Chunghwa Telecom. Perseroan menargetkan pada akhir tahun ini aksi tersebut sudah dapat terealisasi.
"Sedangkan, untuk yang di Macau kita akan menggandeng Companhia de Telecomunicações de Macau (CTM)," ujarnya.
Sebelumnya, perseroan berencana untuk menjadi operator di negara tersebut, namun tidak adanya perizinan dari pemerintah setempat membuat Telkom Internasional akhirnya mengubah skema kerja sama menjadi MVNO ataupun co-branding.
"Selain itu, dengan skema kerja sama ini dana investasi yang dikeluarkan perseroan menjadi lebih sedikit," tutur Syarif.
Lebih lanjut, ia mengatakan investasi untuk Taiwan dan Macau hanya menghabiskan dana sekitar US$ 2 juta, sedangkan di Saudi Arabia masih kurang dari US$ 1juta. Dana investasi yang tergolong murah ini dikarenakan perseroan tidak harus membangun infrastruktur untuk memuluskan ekspansinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement