Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megapolitan Development Telah Realisasikan Capex Rp 500 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) hingga semester I-2014 ini telah merealisasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar.

Sekretaris Perusahaan PT Megapolitan Development Tbk Fanny S Sutanto mengatakan bahwa pada tahun ini perseroan menganggarkan dana capex sebesar Rp 800 miliar.

"Sampai Juni ini kami sudah gunakan untuk Rp 500 miliar dari Rp 800 miliar yang kami anggarkan untuk tahun ini," katanya di Sentul, Bogor, Rabu (27/8/2014).

Menurut Fanny, sebagian besar capex digunakan untuk pembangunan proyek Centro Cinere, yaitu Cinere Terrace Suites dan Cinere Mansion. Selebihnya untuk Vivo Sentul melalui anak usaha PT Tirta Persada Development.

"Sebagian besar itu masih untuk proyek di Cinere itu. Kalau untuk proyek Vivo Sentul ini masih sangat sedikit sekali. Pokoknya hampir seluruhnya itu untuk proyek Cinere," ungkapnya.

Sebelumnya Fanny menyebutkan capex tahun ini berasal dari hasil initial public offering (IPO) sebesar 15%, fasilitas pinjaman bank dari PT Bank Tabungan Negara (BTN) sekitar 40-45%, dan sisanya dari hasil usaha.

"Komposisi sumber capex berasal dari dana IPO sekitar 15%, mayoritas dari pinjaman itu 45%, dan sisanya dari hasil usaha," ujarnya.

Sekedar informasi, proyek Cinere Terrace Suites berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektar area (ha). Hunian vertikal ini terintegrasi dengan shipping arcade dan outdoor dinning. Sedangkan, Cinere Mansion adalah high end apartment yang terdiri dari lima tower berlantai 18.

Sementara Vivo Sentul adalah galleria shopping centre yang terletak di wilayah Sentul. Dikembangkan dalam empat tahap yaitu shopping center, commercial park, shopping mall, dan housing. Selain itu, ada apartemen dan hotel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: