Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Datar Setelah S&P Tembus 2.000 Poin

Warta Ekonomi -

WE Online, New York - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit berubah dalam perdagangan yang ringan pada Rabu (Kamis pagi WIB, 28/8/2014), satu hari setelah S&P 500 ditutup di atas 2.000 poin untuk pertama kalinya.

Indeks pasar lebih luas bertambah hanya cukup untuk menetapkan tertinggi baru, dengan dukungan untuk saham keseluruhan kuat di tengah sedikitnya berita keras untuk memacu setiap pergerakan signifikan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 15,31 poin (0,09 persen) menjadi ditutup pada 17.122,01.

Indeks S&P hanya naik 0,10 poin, meninggalkannya di 2.000,12, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq menyerah 1,02 poin (0,02 persen) pada 4.569,62.

Kegiatan lesu di minggu terakhir musim panas, dengan libur panjang akhir pekan membayanginya.

Dalam Dow, UnitedHealth memimpin saham-saham naik (gainers), menambahkan 1,5 persen, sementara United Technologies pencetak kerugian terbesar dengan penurunan 0,5 persen.

Dalam saham teknologi, Apple naik 1,2 persen, Facebook merosot 1,8 persen, dan Google kehilangan 1,2 persen.

Saham Burger King turun 2,1 persen di tengah kritik bahwa pengambilalihan jaringan makanan cepat saji Kanada Tim Hortons senilai 11,4 miliar dolar AS, sebagian ditujukan untuk memotong tagihan pajak dengan memindahkan kantor pusatnya ke Kanada.

Saham jaringan fashion anak muda Express melonjak 12,8 persen karena melampaui perkiraan untuk penjualan dan labanya di kuartal kedua, sekalipun labanya turun 59 persen dari periode tahun lalu.

Jaringan pemasok hobi dan seni Michaels Companies melonjak 9,3 persen karena melaporkan laba pertamanya yang mengalahkan ekspektasi para analis.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,36 persen dari 2,39 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,11 persen dari 3,15 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (Ant)

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: