'Warta Ekonomi' Gelar Seminar Peluang dan Tantangan Implementasi LKD

WE Online, Jakarta - Guna memperluas informasi mengenai implementasi layanan keuangan digital (LKD), Warta Ekonomi menggelar seminar yang bertema Peluang dan Tantangan Implementasi Layanan Keuangan Digital di Indonesia.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten dan berkepentingan untuk penyelenggaraan LKD, yaitu Asisten Direktur Eksekutif Sistem Pembayaran Bank Indonesia Susiati Dewi, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Bambang Heru Tjahyono, Kadiv e-Banking BRI Imam Subowo, dan Divisi Head Business Support Management Indosat Kanton Kulaga. Sementara itu, moderator dalam seminar ini adalah Managing Director Strategy Accenture Evan Wiradharma.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Bambang Heru Tjahyono mengatakan Kementerian Kominfo melalui PP 82 Tahun 2012 bertekad untuk memperkuat capacity building penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik nasional dalam IT governance sehingga bisa meningkatkan rasa trust bagi para pelaku atau pengguna bisnis transaksi online di Indonesia.

LKD adalah kegiatan layanan jasa sistem pembayaran dan keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga serta menggunakan sarana dan perangkat teknologi berbasis mobile maupun berbasis web.

Pihak ketiga ini disebut juga agen LKD. Pihak yang dapat menjadi agen LKD adalah penyelenggara transfer dana, badan usaha berbadan hukum Indonesia, atau individu. Dengan LKD ini maka masyarakat luas, terutama yang unbanked, akan dapat menikmati layanan produk dan jasa bank.