Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Ada Tiga Kebijakan Prioritas untuk Perkuat Fundamental Ekonomi Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memandang perlambatan ekonomi di Indonesia masih akan terus berlanjut. Hal ini disebabkan pemulihan ekonomi negara maju yang tidak seragam, terjadi penurunan harga komoditas yang masih berlangsung, serta terjadinya perlambatan ekonomi di emerging market.

"Dampaknya terhadap ekonomi Indonesia sudah terlihat pada triwulan I tahun 2014 di mana ekonomi melambat dan Indonesia hanya mampu tumbuh 5,22%. Pada triwulan II-2014 pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5,12% (YoY) setelah sebelumnya dalam lima tahun terakhir rata-rata tumbuh 5,9% per tahun," kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam pembukaan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2014 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Oleh karena itu, menurut Agus, masih ada ruang yang cukup besar bagi pemerintah untuk memperkuat fundamental perekonomiannya yang hingga saat ini dirasakan belum berjalan optimal.

"Masih ada ruang yang cukup besar bagi pemerintah untuk melanjutkan dan mengakselerasi reformasi struktural," tegasnya.

Ia menilai ada tiga kebijakan prioritas yang dapat dilakukan untuk dapat mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang sehat, inklusif, dan berkesinambungan. Pertama reformasi fiskal, terutama terkait subsidi energi dan penguatan administrasi perpajakan.

Kedua mendorong investasi penanaman modal asing/penanaman modal dalam negeri yang berorientasi ke ekspor melalui upaya penurunan supply change cost, penguatan iklilm dan kemudahan berusaha, serta pembangunan zona industri dan zona ekspor. Ketiga adalah penguatan ketahanan energi dan pangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: