Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina: Butuh Dua Hari Perbaiki Pipa Subang

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Pejabat Pertamina mengatakan perbaikan pipa Pertamina jalur trunk line yang meledak di daerah Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jabar, membutuhkan waktu maksimal dua hari.

"Pertamina mengupayakan perbaikan dengan segera sehingga dapat beroperasi kembali untuk menyalurkan BBM jenis solar dari kilang Balongan ke Jakarta. Perbaikan diperkirakan dua hari," kata Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region 3 Pertamina Milla Suciyani di Bandung, Kamis (28/8/2014).

Menurut dia, pihaknya fokus menangani korban dan juga melakukan pendataan terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat peristiwa yang terjadi pada Kamis pagi itu. Ia mengaku prihatin dan mengutuk dengan keras ulah pihak yang sangat tidak bertanggung jawab yang diduga menjadi penyebab peristiwa ledakan itu sehingga telah menyebabkan adanya korban jiwa di masyarakat.

"Pertamina membantu biaya pengobatan seluruh korban peristiwa ini," kata Milla.

Terkait pasokan BBM solar untuk wilayah DKI Jakarta tetap aman karena jalur pipa ke-2 bisa dioptimalkan untuk menyalurkan solar ke Jakarta. Pihaknya juga menyiapkan langkah-langkah alternatif di antaranya pengangkutan solar dengan menggunakan tanker untuk memasok solar dari Balongan menuju Terminal BBM Plumpang.

PT Pertamina (Persero) mengungkapkan terjadinya kebakaran pipa pengangkut solar di Desa Mandalawangi dengan dugaan sementara akibat adanya kebocoran pada pipa yang diindikasikan terjadi upaya illegal tappingPeristiwa itu, kata dia, terjadi pada pukul 05.30 WIB, namun berhasil dipadamkan pada pukul 08.55 WIB.

Berdasarkan hasil pemantauan sementara, kata dia, ditemukan bekas galian tanah di bawah pipa dan peralatan untuk tapping yang tertinggal di lokasi kejadian. Pihaknya menduga adanya upaya pihak yang tidak bertanggung untuk melakukan pencurian BBM jenis solar yang sedang dialirkan pada jalur tersebut.

"Pertamina masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian," kata Milla Suciyani. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: