Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Suhardi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, melalui akun facebooknya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi.

"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sahabat sekalian. Malam ini Kamis 28 Agustus 2014, Ketua Umum Partai Gerindra yang kita banggakan Prof Suhardi telah mendahului kita kembali ke sisi Allah SWT," katanya melalui akun facebooknya di Jakarta, Kamis malam (28/8/2014).

Ia mengajak kita semua dimanapun berada untuk bersama-sama berdoa, mendoakan agar semua amal ibadah beliau selama ini diterima dan keluarga beliau yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

"Bagi sahabat yang tinggal di Jakarta, kita dapat berkumpul untuk berdoa' bersama di rumah duka: DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM No.54, Ragunan, Jakarta Selatan, dari dini hari malam ini sampai dengan besok pagi pukul 08.00 WIB. Jam 08.00 WIB besok jenazah diberangkatkan ke Yogyakarta," katanya.

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi, Kamis malam, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta karena sakit kanker paru-paru.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia Ketua Umum Partai Gerindra Prof Dr Ir Suhardi, MSc pada hari Kamis 28 Agustus 2014 pukul 21.40 WIB. Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT... Amiin," kata Ketua Media Centre Gerindra, Budi Purnomo Karjodihardjo melalui pesan singkatnya di Jakarta.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Harris Babihoe mengatakan, Suhardi sudah menjalani rawat inap sejak sebulan terakhir, namun seminggu lalu diperbolehkan pulang oleh dokter dan kembali masuk rumah sakit hingga kondisinya kritis sejak Selasa (26/8) pukul 11.00 WIB.

Menurut Harris, penyakit kanker yang diderita mantan Guru Besar Universitas Gadjah Mada ini baru diketahui sebulan terakhir dan langsung masuk stadium empat, karena bapak tiga orang anak ini tidak pernah memeriksakan diri ke dokter.(Ant)

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: