Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP: Budi Daya Mutiara Berikan Efek Luas pada Masyarakat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan mutiara merupakan salah satu komoditas unggulan sektor kelautan dan perikanan yang jika dibudidayakan memiliki nilai ekonomis tinggi dan memberikan efek luas menguntungkan masyarakat.

Menurut Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung, hal itu terlihat dari peningkatan permintaan perhiasaan mutiara dan harganya dari tahun ke tahun terus naik. Ia menambahkan budi daya mutiara juga telah memberikan efek yang luas dan berlipat bagi masyarakat.

"Efeknya luas untuk masyarakat. Budi daya ini tidak hanya memberikan manfaat langsung, tapi juga pada industri pendukung lainnya," katanya di Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Lebih lanjut, Saut menjelaskan beberapa sentra penghasil mutiara kemudian memunculkan kegiatan ekonomi kreatif yang terus berkembang dengan memanfaatkan sisa hasil usaha budi daya mutiara. Adapun usaha yang menggunakan sisa hasil usaha budi daya mutiara seperti kerajianan kulit kerang mutiara untuk aneka aksesoris, usaha serbuk mutiara keperluan produk kosmetik, hingga bahan cat kendaraan.

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara pemasok Mutiara Laut Selatan atau South Sea Pearl (SSP) terbesar di dunia.

"Sejak 2005 Indonesia telah menjadi negara produsen South Sea Pearl terbesar di dunia dengan memasok 43 persen kebutuhan dunia," ujarnya.

Saut juga memaparkan bahwa dari sisi nilai perdagangan, Indonesia menempati urutan kesembilan dunia. SSP asal Indonesia memiliki nilai ekspor lebih dari 29 juta dolar AS atau 2,07 persen dari total nilai ekspor seluruh jenis mutiara di dunia.

Negara tujuan ekspor mutiara Indonesia dikatakan Saut adalah Jepang, Hongkong, Australia, Korea Selatan, Thailand, Swiss, India, Selandia Baru, dan Perancis. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: