Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu: Tahun 2015 Jadi Tahun Berat bagi Perbankan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Tahun 2015 akan menjadi tahun yang berat bagi industri perbankan Indonesia. Bahkan, akan lebih berat bila dibandingkan tahun 2014 dan tahun 2013. Diperkirakan, hal tersebut dikarenakan adanya perubahan kebijakan dari bank sentral Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Menteri Keuangan M Chatib Basri dalam ajang Indonesia Banking Expo (IBEX) 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (28/8/2014).

"Dari seluruh diskusi yang ada memang tidak bisa terhindarkan normalisasi moneter oleh bank sentral Amerika Serikat (AS)," kata Chatib.

Meski tidak tahu seberapa besar normalisasi moneter yang dilakukan dan kapan dilakukan, tapi Chatib memperkirakan bahwa hal tersebut akan dilakukan di semester I-2015. Chatib sendiri berharap agar angkanya relatif kecil.

"Persoalannya adalah berapa besar dan kapan itu terjadi. Kalau sampai semester I-2015 dilakukan maka sedikit sekali waktu yang dimiliki pemerintahan baru untuk melakukan persiapan dalam menghadapinya," kata Chatib.

Jika normalisasi dilakukan The Fed, Chatib menilai terdapat dua dampak bagi perekonomian Indonesia. Pertama harga bonds akan turun sehingga financing menjadi lebih mahal. Kedua, likuiditas semakin ketat, terutama bagi industri perbankan Tanah Air.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/angga
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: