Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Tambah Pasokan BBM Bersubsidi ke 140 SPBU di Riau

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekanbaru - PT Pertamina (Persero) Marketing Branch Riau Sumbar menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 140 unit stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Riau dengan besaran sekitar 10 sampai 20 persen dari sebelumnya.

"Kami telah melakukan normalisasi BBM bersubsidi, antara lain dengan menambah pasokan ke SPBU di Riau sebesar 10 sampai 20 persen," ujar Senior Sales Executive Retail X Riau Kantor Cabang Pertamina Riau Sumbar Drestanto Nandiwardhana di Pekanbaru, Jumat (29/8/2014).

Sebelumnya, Pertamina melakukan pengendalian BBM bersubsidi baik jenis solar dengan besaran 10 persen maupun jenis premium dengan besaran lima persen yang dijual pada 140 SPBU di Riau terhitung sejak tanggal 18 Agustus 2014. Melihat perkembangan situasi serta kondisi terkini terkait pengendalain BBM bersusidi, kata Drestanto, maka Pertamina telah menginstruksikan untuk melakukan normalisasi penyaluran ke semua SPBU dengan menambah pasokan pada Selasa (26/8/2014) malam.

Langkah tersebut diambil untuk memulihkan psikologis masyarakat di Riau karena telah terjadi kepanikan di masyarakat atas pengendalian yang dilakukan Pertamina terhadap semua SPBU di provinsi tersebut.

Data terakhir Kantor Cabang Pertamina Riau Sumbar untuk penyaluran BBM bersubsidi ke 140 unit SPBU di Riau untuk jenis premium sebanyak 75.000 kiloliter per bulan atau sekitar 2.500 kiloliter per hari dan jenis solar 6.600 kiloliter per bulan atau sekitar 2.200 kiloliter per hari.

"Untuk menormalkan, maka ditambah dulu pasokan SPBU demi mengurangi antrean dan kepanikan masyarakat di Riau. Setelah situasinya normal maka kami akan menyalurkan BBM bersubsidi sesuai dengan jumlah sebelumnya," katanya.

Terkait dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang APBN Perubahan yang telah mengamanatkan pengurangan kuota BBM bersubsidi dari 48 juta menjadi 46 juta kiloliter, dia mengatakan pemerintah telah menjamin Pertamina tidak akan mengalami kerugian.

"Tim direksi kami sudah mendapat arahan bahwa potensi terlampauinya kuota BBM bersubsidi sesuai APBN Perubahan 2014 di mana pemerintah menjanjikan solusi terbaik dan solusi tersebut tidak akan merugikan Pertamina," ucapnya.

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara pada Rabu (27/8/2014) menyatakan pihaknya akan menambah pasokan BBM bersubsidi jenis premium dan jenis solar untuk menormalisasikan 140 unit SPBU di Provinsi Riau.

"Penambahan ini dilakukan sejak Selasa (26/8/2014) malam di mana tiga Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) antara lain Sei Siak, Dumai, dan Tembilahan sudah menambah jam layanan untuk menyuplai SPBU melalui mobil tangki," ujar Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara Fitri Erika.

Untuk menertibkan antrean, Pertamina memperketat penjualan BBM bersubsidi kepada pembeli yang menggunakan jerigen yang tidak memiliki surat rekomendasi pemerintah daerah. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: