Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY: Beban Rakyat Terlalu Berat Bila BBM Naik

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pemerintahannya tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi karena akan menyebabkan beban rakyat semakin berat.

"Kalau harus saya naikkan lagi BBM tahun ini, beban rakyat terlalu berat, kasihan mereka," kata Presiden Yudhoyono dalam tayangan isu terkini dan respon Presiden SBY di Youtube yang diupload pada Jumat.

Presiden mengatakan, dalam setahun terakhir, sejumlah kebijakan kenaikan telah diterapkan, di antaranya kenaikan harga BBM pada 2013 sekitar 33 persen, kenaikan tarif dasar listrik, dan dalam waktu dekat kenaikan gas 12 kg. Bila harga BBM bersubsidi turut dinaikan, maka hal ini akan semakin membebani rakyat.

Kebijakan kenaikkan BBM akan memicu kenaikan harga-harga barang (inflasi) dan meningkatkan kemiskinan. Apalagi, menurut Presiden, dilihat dari harga minyak dunia yang saat ini cenderung turun.

"Sehingga logika, alasan untuk menaikkan lagi BBM, apalagi listrik dan gas itu kita naikkan, itu (menaikan harga BBM) tidak kuat, itulah pandangan pemerintah sekarang," kata Presiden.

Menurut Presiden, desakan menaikkan harga BBM saat ini dengan alasan untuk menjaga defisit anggaran juga dinilai tidak tepat.

"Saya dipaksa betul untuk menaikkan BBM, alasannya untuk menurunkan defisit, kalau itu kan kami sudah melakukan langkah-langkah untuk itu, tahun lalu kan BBM sudah kami naikkan, tahun ini naikkan harga listrik, bahan bakar gas, dan pemotongan anggaran itu juga untuk mengurangi defisit," kata Presiden.

Presiden heran bila sebelumnya kalangan DPR selalu menolak bila pemerintah ingin menaikkan harga BBM, namun kini dirinya didesak.

"Sejumlah fraksi bahkan sejak awal tidak pernah setuju kalau kami menaikkan BBM, alasannya menolak usulan pemerintah karena kalau BBM dinaikkan inflasi naik, kemiskinan membengkak. Justru mengapa kami tiba-tiba dipaksa menaikkan harga BBM, tidakkah menaikkan kemiskinan, tidakkah membebani masyarakat kita," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: