Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahasiswa Undip Sabet OCBC NISP Young Entrepreneurship Copetition 2014

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Hamas Musyaddad  Abdul Aziz, Muhammad Imam Ma’arif dan Sriadi Lintang Kusumadewi mahasiswa dari Universitas Diponegoro Semarang (Undip) berhasil menjuari ajang lomba  Young Entrepreneurship Copetition (YES) 2014 yang digelar oleh Bank OCBC NISP baru-baru ini. Ketiga mashasiswa ini berhasil menyisihkan  finalis dari enam  Universitas lainya berkat kreativtas dan inovasinya dalam karya produksi Fresh-Hand Sanitizer Handshop Berbahan Bakun Pelepah Pisang.

Sementara pemenang ke dua adalah Wahyu Widi dan Dewi Liijulfitri mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan karya produk Penjernihan air dengan teknik Fitoremediasi yang mudah dan murah. Dan Pemenang ke tiga diraih oleh mahasiswa dari Universitas Gajah Mada yakni Abadi Barus dan Desi Rahayu dengan karya produk Beras Analog Ala Singkong dengan Ekstrak Soya. Para pemenang selain mendapat hadiah uang tunai juga mendapat modal usaha serta pendampingan oleh entrepreneur sukses dan praktisi

Young Entrepreneurship Copetition 2014 merupakan yang ke dua kalinya diadakan oleh  Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Yayasan karya Salemba Empat (KSE) yang dikemas dalam ajang kompetisi kewirausahaan berhasil menjaring 6 universitas dengan karya terbaik berupa 17 peserta implementasi bisnis dan 16 karya tulis proposal bisnis.

Rama P. Kusumaputra, Direktur Bank OCBC mengatakan, YES merupalan bentuk kepedulian COBC NISP terhadap dunia pendidikan. “Selama ini perhatian kita diberikan dalam bentuk beasiswa, namun dengan maksud untuk menumbuhkan ide kreatifitas dan inovasi para mahasiswa, dan memberikan solusi terhadap kondisi dan permasalahan sosial masyarakat, maka ditingkatkan dalam bentuk kompetisi," ujar Rama.

Namun dalam perjalananya menurut Rama kompetisi masih belum memberikan dampak berkesinambungan, "Lalu kita tingkatkan  lagi. Tidak hanya sekedar kopetisi namun kita berikan juga tantangan dan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan bisnisnya dengan sistem pendampingan oleh  entrepreneur sukses dan praktisi, agar apa yang telah dikerjakan oleh para mahasiswa akan berkembang berkesinambungan," jelas Rama.

WE Online, Jakarta - Hamas Musyaddad  Abdul Aziz, Muhammad Imam Ma’arif dan Sriadi Lintang Kusumadewi mahasiswa dari Universitas Diponegoro Semarang (Undip) berhasil menjuari ajang lomba  Young Entrepreneurship Copetition (YES) 2014 yang digelar oleh Bank OCBC NISP baru-baru ini. Ketiga mashasiswa ini berhasil menyisihkan  finalis dari enam  Universitas lainya berkat kreativtas dan inovasinya dalam karya produksi Fresh-Hand Sanitizer Handshop Berbahan Bakun Pelepah Pisang.

Sementara pemenang ke dua adalah Wahyu Widi dan Dewi Liijulfitri mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan karya produk Penjernihan air dengan teknik Fitoremediasi yang mudah dan murah. Dan Pemenang ke tiga diraih oleh mahasiswa dari Universitas Gajah Mada yakni Abadi Barus dan Desi Rahayu dengan karya produk Beras Analog Ala Singkong dengan Ekstrak Soya. Para pemenang selain mendapat hadiah uang tunai juga mendapat modal usaha serta pendampingan oleh entrepreneur sukses dan praktisi

Young Entrepreneurship Copetition 2014 merupakan yang ke dua kalinya diadakan oleh  Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Yayasan karya Salemba Empat (KSE) yang dikemas dalam ajang kompetisi kewirausahaan berhasil menjaring 6 universitas dengan karya terbaik berupa 17 peserta implementasi bisnis dan 16 karya tulis proposal bisnis.

Rama P. Kusumaputra, Direktur Bank OCBC mengatakan, YES merupalan bentuk kepedulian COBC NISP terhadap dunia pendidikan. “Selama ini perhatian kita diberikan dalam bentuk beasiswa, namun dengan maksud untuk menumbuhkan ide kreatifitas dan inovasi para mahasiswa, dan memberikan solusi terhadap kondisi dan permasalahan sosial masyarakat, maka ditingkatkan dalam bentuk kompetisi," ujar Rama.

Namun dalam perjalananya menurut Rama kompetisi masih belum memberikan dampak berkesinambungan, "Lalu kita tingkatkan  lagi. Tidak hanya sekedar kopetisi namun kita berikan juga tantangan dan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan bisnisnya dengan sistem pendampingan oleh  entrepreneur sukses dan praktisi, agar apa yang telah dikerjakan oleh para mahasiswa akan berkembang berkesinambungan," jelas Rama.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: