WE Online, Jakarta- Kelompok Baru yang Berkembang- Asuransi Astra masih ditopang sumber preminya dari asuransi kendaraan. Menurut Santosa, sebanyak 2/3 portofolio perusahaan berasal dari kendaraan. Kira-kira 60-65% di kendaraan bermotor. Sekitar 30% ada di komersial. Sisanya di bawah 10% berada di asuransi kesehatan ke perusahaan-perusahaan.
Lahirnya pasar baru kendaraan mobil murah (LCGC/Low Cost Green Car) mengubah komposisi asuransi kendaraan di Asuransi Astra. Sebagai asuransi baru secara berlahan menggemuk seiring peningkatan pembelian jenis kendaraan tersebut. Bagi Asuransi Astra, pasar tersebut terkategori sebagai pasar baru.
Dalam kategorisasi asuransi kendaraan, Asuransi Astra memiliki 5 kategori. LCGC merupakan kategori 1. Ini adalah pasar baru, sebelumnya tidak ada. “Kita melihat yang pasti pasarnya LCGC untuk asuransinya semakin membesar,” kata Dirut Asuransi Astra Santosa.
Memang sejauh ini kategori 2 dan 3 yang masih mendominasi asuransi untuk kendaraan. Dari LCGC belum terlalu besar karena baru. Namun, Santosa melihat pasar baru ini mulai menahan pertumbuhan di kategori 2, dimana kategori tersebut seperti jenis MPV Xenia dan Avanza.
Meski menyasar pasar baru tersebut, nasabah premium tetap menjadi sasaran mereka. Bukan berarti di kategori LCGC tidak ada pasar premiumnya. Santosa mengatakan dalam setiap kategori pasti ada kelompok premiumnya. Tak terkecuali kategori mobil murah. Menurutnya, dari kelompok yang LCGC juga masih banyak yang mengatakan servis adalah hal penting. Bukan semata-mata harga.
Sumber: Warta Ekonomi Nomor 13 Tahun 2014
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Arif Hatta
Editor: Arif Hatta
Tag Terkait:
Advertisement