Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

J Resources Revisi Capex Jadi US$ 20 Juta

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) merevisi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini dari sebelumnya berkisar antara US$ 35-40 juta menjadi US$ 20 juta. Seluruh dana capex tahun ini digunakan seluruhnya.

"Capex tahun ini kita anggarkan US$ 20 juta. Semuanya telah kami gunakan seluruhnya," kata Direktur PT J Resources Asia Pasifik Tbk Wlliam Sunarta di Jakarta saat ditemui beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, William menuturkan capex tahun ini digunakan perseroan untuk melakukan pengerjaan eksplorasi emas seperti penumpukan dan penyiraman emas seluas 18 hektar are (ha) yang berada di Sulawesi Utara, yakni di blok Bakan dan blok Lanut masing-masing sebesar 9 ha serta maintenance peralatan.

"Capex kami itu seluruhnya untuk maintenance peralatan kami seperti yang untuk penyiraman emas atau list patch," tuturnya.

Sebelumnya, perseroan menyatakan capex tahun ini sebesar US$ 35-40 juta untuk proses eksplorasi di tiga wilayah tambang baru miliknya, yaitu Penjom, Bakan, dan Seruyung. Beberapa waktu lalu William menyebutkan bahwa capex untuk pengerjaan penumpukan dan penyiraman emas itu akan berasal dari pinjaman sindikasi pada tahun lalu yang berjumlah US$ 275 juta. Fasilitas pinjaman tersebut telah ditandatangani pada tanggal 14 November 2013.

Selain untuk penimbunan emas, pinjaman ini akan diberikan sebagai pelunasan sisa hutang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Indonesia Eximbank serta untuk pembangunan fasilitas produksi emas di Bakan (Sulawesi), Seruyung (Kalimantan), dan juga peningkatan kapasitas produksi emas di Penjom, Malaysia. Adapun beberapa bank yang memberi pinjaman kepada perseroan adalah Indonesia Eximbank, Qatar National Bank S.A.Q, PT Bank QNB Kesawan Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank ICBC Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, PSAB mengungkapkan bahwa pada tahun 2014 mendatang akan perseroan berencana untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi emas hingga 200.000 troy ounce emas per tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: