Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Impor Migas Juli 2014 Meningkat 22,44%

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor bulan Juli 2014 mencapai US$ 14,05 miliar atau turun 10,47% dibandingkan dengan Juni 2014. Kemudian jika dibandingkan dengan Juli 2013 turun sebesar 19,31%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan penurunan impor pada Juli 2014 disebabkan turunnya nilai impor nonmigas sebesar 19,55%, yaitu dari US$ 12,3 miliar menjadi US$ 9,9 miliar walaupun impor migas meningkat 22,44%, yaitu dari US$ 3,39 menjadi US$ 4,16 miliar.

"Hal yang sama terjadi pada impor karena ada libur pada bulan Juli lalu. Kemudian impor pada bulan Juni cukup tinggi karena adanya persiapan untuk menghadapi bulan puasa," Kata Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Secara kumulatif, total impor Januari-Juli 2014 sebesar US$ 104,01 miliar dan terjadi penurunan bila dibandingkan tahun lalu sebesar 6,99% . Kemudian impor nonmigas Januari-Juli 2014 sebesar US$ 78,06 miliar dan terjadi penurunan 8,79% bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2013.

"Impor yang terbesar masih mesin dan peralatan mekanik sebesar US$ 14,95 miliar. Mesin dan peralatan listrik sebesar US$ 10,09 miliar," ujarnya.

Sementara tiga negara pengimpor terbesar periode Januari-Juli 2014 didominasi oleh tiga negara, yaitu Tiongkok sebesar US$ 17,30 miliar (22,17%), Jepang sebesar US$ 9,99 miliar (12,80%), dan Singapura US$ 6,03 miliar (7,73%).

"Sehingga total share dari ketiga negara tersebut sebesar 42,7% . Dengan total impor nonmigas dari ASEAN sebesar US$ 17,5 miliar dengan share 22,3% serta total impor nonmigas dari Uni Eropa US$ 7,36 miliar dengan share 9,43%," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: