Premi Industri Asuransi Jiwa AAJI Capai Rp 54,94 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan penurunan pendapatan premi industri asuransi jiwa sebesar 2,3% dari Rp 54,94 triliun di semester I-2013 menjadi Rp 53,85 triliun pada semester I-2014 ini.

"Penurunan ini disebabkan oleh penurunan premi bisnis baru sebesar 16,3% menjadi Rp 30,57 triliun dari capaian tahun lalu yang mencapai Rp 36,52 triliun," kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Hendrisman Rahim di Jakarta, Minggu (31/8/2014).

Untuk pendapatan premi lanjutan, naik 25% mencapai Rp 23,01 triliun dari pendapatan premi lanjutan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 18,42 triliun. Namun, ia menuturkan bahwa meski pendapatan premi lanjutan meningkat tidak bisa menutupi penurunan pendapatan premi bisnis baru.

"Kenaikan premi lanjutan tidak bisa menutupi penurunan premi bisnis baru," tuturnya.

Meskipun begitu, Hendrisman menjelaskan penurunan pendapatan premi berhasil ditutupi dengan hasil investasi dan pendapatan lainnya. Kedua sektor itu naik ketimbang semester pertama tahun lalu.

"Dari investasi pada semester I-2014 menjadi Rp 20,78 triliun atau naik 75,8% ketimbang semester pertama 2013. Sedangkan, pendapatan lainnya naik 19% atau naik Rp 1,17 triliun ketimbang capaian pada semester satu 2013 yang capai Rp 987 miliar," katanya.

Secara total, pendapatan industri AAJI mengalami kenaikan meski pendapatan premi menurun. Pendapatan total AAJI mencapai Rp 76,6 triliun atau naik 11,5% dari pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 68,72 triliun.