WE Online, Jakarta - Gelaran pemilihan umum (pemilu) baik legislatif maupun eksekutif yang membuat terjadinya perlambatan ekonomi di Tanah Air membuat Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengalami penurunan pendapatan premi industri asuransi jiwa.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim di Jakarta, Senin (1/9/2014).
"Penurunan disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi pada masa Pemilu 2014 yang membuat nasabah cenderung untuk memilih wait and see dalam berinvestasi," katanya.
Hendrisman melihat para investor akan mulai melakukan investasi setelah Pemilu 2014. Setelah presiden terpilih maka ada kepercayaan terhadap produk investasi yang akan dipilih konsumen.
"Ada keyakinan bahwa setelah pemilu akan kembali membaik lagi," sebutnya.
Tercatat, AAJI mengalami penurunan pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 53,85 triliun pada semester pertama 2014 atau turun sebesar 2,5% ketimbang pendapatan premi pada semester pertama 2013 yang sebesar Rp 54,94 triliun.
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan premi bisnis baru sebesar 16,3% menjadi Rp 30,57 triliun dari capaian tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp 36,52 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
