Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LSI: Isu Kesenjangan Ekonomi Luput dari Jokowi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai sejauh ini isu kesenjangan ekonomi dan pendapatan masih luput dari perhatian pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

"Kebijakan yang ditawarkan Jokowi-JK dalam kampanye mencakup banyak isu mulai penanganan kemiskinan, daya saing ekonomi, dan jaminan sosial. Tapi, satu hal yang luput dari perhatian mereka adalah isu kesenjangan ekonomi atau isu kesenjangan pendapatan yang tidak mendapat perhatian khusus," ujar Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Dia mengatakan isu tersebut perlu mendapatkan perhatian demi menekan potensi terjadinya kerusuhan sosial dan menjamin keberlangsungan pembangunan.

"Sejarah politik Indonesia mencatat isu kesenjangan ini bisa memicu kerusuhan sosial sebagaimana dikenal dengan peristiwa Malari 1974. Selain itu, pembangunan lebih terjamin jika jarak antara kelompok kaya dan miskin tidak terlalu lebar," kata dia.

Dia mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada 27 Mei-4 Juni 2014 terhadap 3.080 responden berusia 17 tahun ke atas dengan perkiraan margin of error +-1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, mayoritas responden menilai pendapatan masyarakat Indonesia kurang merata atau tidak merata sama sekali.

Sebanyak 0,5 persen responden menyatakan pendapatan masyarakat sangat merata; sebanyak 6,6 persen menyatakan cukup merata; 51,6 persen menilai kurang merata; 40,1 persen menyebutkan tidak merata; dan 1,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Maka perhatian terhadap kesenjangan pendapatan ini penting karena isu ini sepertinya kurang banyak diperhatikan selama masa kampanye Jokowi-JK," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: