Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Isyaratkan akan Terus Tahan Suku Bunga

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia mengisyaratkan akan terus menahan suku bunga acuan (BI rate) kendati laju inflasi sepanjang 2014 menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami selalu akan melihat stance (sikap) kebijakan moneter dari berbagai indikator makroekonomi," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo usai rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Laju inflasi dari Januari sampai Agustus 2014, yakni sebesar 3,42 persen (year to date). Hingga akhir 2014 Perry meyakini inflasi akan berada di kisaran target BI, yakni 5,1-5,5 persen.

"Tetapi ke depan, kami masih melihat ada risiko-risiko kemungkinan tekanan inflasi, baik kenaikan inflasi menjelang akhir 2014, maupun kenaikan di 2015," ujar Perry.

Perry menilai potensi kenaikan inflasi ke depan akan dipengaruhi oleh risiko kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Meskipun kita happy dengan inflasi yang terkendali, tetapi kami juga melihat kemungkinan adanya risiko-risiko yang bisa membawa tekanan inflasi ke depan," kata Perry.

Perry menambahkan defisit neraca transaksi berjalan juga masih menjadi faktor yang dapat menekan perekonomian di Tanah Air. Pada kuartal III-2014 defisit neraca transaksi berjalan diprediksi mencapai 8 miliar dolar AS.

"Triwulan keempat akan turun kembali, tetapi secara keseluruhan di 2014 diperkirakan 27 miliar dolar AS atau 3,2 persen (dari PDB). Ini harus diupayakan agar tahun depan bisa di bawah 3 persen dari PDB," ujar Perry.

Selain itu, lanjut Perry, kebijakan suku bunga bank sentral juga akan mempertimbangkan normalisasi kebijakan The Fed yang berencana untuk menaikkan suku bunga pada 2015. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: