Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Edukasi Penghitungan Tingkat Komponen dalam Negeri

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat menggandeng PT Sucofindo untuk melakukan edukasi tentang penghitungan tingkat penggunaan produk dalam negeri dan tata cara penghitungan tingkat komponen dalam negeri.

"Penghitungan pengguna produk dan tingkat komponen dalam negeri itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing produk lokal dalam negeri. Selain itu, juga untuk memberikan kepastian bagi pengguna jasa," kata Ketua Kadin Jawa Barat H Agung Suryaman Sutrisno di Bandung, Selasa (2/9/2014).

Secara khusus, Kadin Jabar menggelar pelatihan selama dua hari pada Senin dan Selasa yang diikuti para pelaku usaha di Jawa Barat.

"Pada pelatihan ini kami bekerja sama dengan PT Sucofindo yang merupakan verifikator resmi TKDN yang ditunjuk pemerintah. Tujuan utamanya adalah meningkatkan daya saing produk nasional," kata Agung.

Ia menyebutkan langkah tersebut dalam rangka mengamankan pasar dalam negeri dari serbuan produk asing, terlebih Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015. Pelatihan P3DN dan TKDN memicu industri lokal untuk meningkatkan daya saingnya, baik dalam hal kapasitas, produktivitas, dan kualitas produk. Setidaknya dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah bisa dipenuhi oleh produk-produk lokal.

"Salah satu tools-nya adalah sertifikat TKDN yang merupakan hasil akhir dari pelatihan ini," katanya.

Sementara itu, Head of Government 1 Sucofindo M Haris Witjaksono mengatakan bahwa dalam pelatihan tersebut akan diberikan berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan tata cara penghitungan TKDN sendiri. Hasil penghitungan sendiri (self assesment) tersebut akan diverifikasi oleh Sucofindo untuk kemudian diberikan sertifikat.

"Verifikasi tidak dipungut biaya karena ditanggung pemerintah. Tahun ini diprogramkan untuk seribu produk. Totalnya Rp 10 miliar," kata Haris.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: