OJK: Mulai Oktober Investor Dapat Bertransaksi Efek Via ATM

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa tidak lama lagi investor di pasar modal akan dengan mudah bertransaksi pemesanan efek lewat ATM. Pasalnya, PT Kustodian Efek Indonesia telah sepakat untuk melakukan kerja sama co-branding fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) dengan Bank Mandiri.

Menurut rencana, fasilitas AKSes melalui ATM ini akan bisa digunakan pada Oktober 2014 mendatang. Lalu dilanjutkan dengan jaringan internet banking dan mobile banking.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK menyambut baik rencana fasilitas AKSes yang bisa dilakukan via ATM. Menurutnya, luasnya jaringan ATM bisa memudahkan akses masyarakat untuk masuk ke pasar modal dan memudahkan investor dalam bertransaksi.

"Selama ini KSEI hanya lewat internet. Sekarang bisa lewat ATM mengecek rekening efek," ujar Nurhaida di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Nurhaida berharap bahwa kerja sama tersebut nantinya bisa seperti negara lain yang dapat melakukan segalanya lewat ATM.

"Fiturnya kalau bisa transaksi kayak negara lain, bisa beli, order, atau jual efek. Kalau kemudahan ini bisa dilakukan, investor pasar modal akan berkembang," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi mengatakan kerja sama tersebut sesuai dengan rencana pengembangan infrastruktur pasar modal.

"Kerja sama ini sejalan dengan inisiatif strategis KSEI terkait rencana pengembangan infrastruktur pasar modal dalam lima tahun ke depan yang difokuskan pada dua target, yakni bagi pelaku pasar modal dan masyarakat umum yang menjadi investor," papar Heri dalam keterangan resminya.