Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan: Indonesia akan Impor 250 Ribu Ton Jeruk

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan bahwa pada 2014 Indonesia diperkirakan akan mengimpor jeruk dari Tiongkok sebanyak 250 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim di Jakarta, Selasa (2/9/2014), menyatakan bahwa pada 2014 produksi jeruk dalam negeri sekitar 1,8 juta ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 2 juta ton lebih. Produksi (jeruk) dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan nasional.

"Karena itu, kami akan mengimpor 250.000 ton dari Tiongkok walaupun kita masih ada yang diekspor sekitar 2.000 ton. Itu diekspor ke Hong Kong dan Timur Tengah," katanya.

Meski demikian, menurut dia, secara umum buah-buahan lokal masih mendominasi pasar domestik, sedangkan pangsa pasar buah impor dari berbagai jenis hanya 5-7 persen.

"Buah impor itu tidak perlu dikhawatirkan lagi, kalau selama ini buah impor selalu dipersoalkan karena banyak di mana-mana itu salah," kata Hasanuddin Ibrahim.

Dirjen menyatakan orang Indonesia tidak akan mungkin setiap hari selalu mengonsumsi buah impor sehingga posisi buah lokal tetap menjadi pilihan konsumen di dalam negeri. Pada kesempatan itu dia menyatakan pihaknya saat ini mendorong para investor untuk menanam jeruk di mana saja, baik di dataran tinggi maupun rendah. Dengan demikian, tambahnya, produksi jeruk dalam negeri dapat meningkat dan bisa diekspor.

"Kita punya banyak jenis jeruk unggulan. Jeruk keprok, siam madu, jeruk karo, dan banyak lagi. Rasanya manis sekali," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: