WE Online, Brussels - Uni Eropa Jumat mengatakan pihaknya menyetujui paket baru sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia, meskipun terjadi gencatan senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Kremlin di Ukraina.
Sanksi-sanksi memperketat tindakan-tindakan yang dikenakan pada Juli, yang menargetkan banyak individu dengan larangan perjalanan dan pembekuan aset, serta akses ke pengetatan pasar modal bagi perusahaan minyak dan pertahanan Rusia.
Presiden Dewan Eropa Herman Van Rom puy dan kepala Komisi Eropa Jose Manuel Barroso mengatakan dalam satu surat kepada para pemimpin Eropa, bahwa langkah-langkah baru itu merupakan "alat yang efektif" untuk "memperkuat prinsip bahwa sanksi-sanksi Uni Eropa diarahkan untuk mempromosikan perubahan tentu saja dalam tindakan Rusia di Ukraina".
Sanksi-sanksi baru akan secara resmi diberlakukan pada Senin, kata mereka menambahkan.
Perjanjian tersebut terjadi meskipun penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara pejabat Ukraina dan pemberontak setelah pembicaraan sebelumnya pada Jumat di Minsk, ibu kota Belarus.
Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron keduanya mengatakan, mereka akan pergi ke depan dengan sanksi-sanksi meskipun gencatan senjata.
Seorang diplomat Uni Eropa mengatakan kepada AFP: "Ini adalah bukti bahwa pemerintah Uni Eropa siap untuk melakukan apa yang diperlukan untuk menunjukkan konsekuensi Rusia atas tindakan-tindakannya." (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement
