Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu Minta Indonesia Eximbank Lakukan Inovasi dalam Pembiayaan Ekspor

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri meminta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank melakukan inovasi dalam pembiayaan ekspor, sebagai persiapan dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi global tahun 2015.

"Dedikasi dan kemampuan untuk mencari peluang, serta inovasi untuk mengatasi hambatan, menjadi penting," kata Menkeu saat memberikan sambutan dalam pelantikan Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank periode 2014-2019 di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Menkeu melantik Ngalim Sawega sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif atau CEO Indonesia Eximbank periode 2014-2019 menggantikan I Made Gde Erata yang telah menyelesaikan masa baktinya.

Ia menambahkan tahun 2015 bukan tahun yang mudah karena Tiongkok yang menjadi salah satu mitra ekspor Indonesia mengalami perlambatan ekonomi, dan likuiditas global makin ketat karena adanya normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat.

"Saya membayangkan likuiditas global semakin ketat, dalam konteks ini pembiayaan ekspor menjadi krusial, karena hanya dengan pembiayaan ekspor yang baik, maka sektor ekspor tidak terpengaruh signifikan akibat pengetatan likuiditas global," ujarnya.

Untuk itu, terobosan maupun inovasi tersebut dibutuhkan agar secara tidak langsung dapat menahan turunnya kinerja ekspor, seperti yang terjadi tahun 2014, yang telah menyebabkan defisit dalam neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan.

"Meskipun ini bukan semata-mata tugas LPEI, namun peran LPEI dalam meningkatkan daya saing dan meningkatkan laju ekspor nasional harus dilakukan. Karena persoalan utama dalam ekonomi adalah defisit transaksi berjalan," ujar Menkeu.

Selain itu, Menkeu mengharapkan Indonesia Eximbank dapat mendukung pembiayaan proyek jangka menengah panjang untuk ekspansi serta sebagai katalisator industri perbankan untuk memberikan pembiayaan bagi UKM yang berorientasi ekspor.

"Dengan demikian, LPEI tidak dipandang sebagai kompetitor, melainkan partner sinergi dalam pembiayaan khususnya untuk UKM, dan menjadi fasilitator untuk menggairahkan aktivitas pembiayaan perdagangan bagi perbankan nasional," katanya.

Menurut dia, Indonesia Eximbank dapat mendukung program pemerintah untuk membenahi sarana infrastruktur, serta mendukung tumbuhnya industri kreatif yang pada gilirannya dapat mendukung kinerja dan meningkatkan daya saing ekspor nasional.

"Arah kebijakan pemerintah dalam rangka peningkatan kinerja ekspor adalah memfasilitasi pengembangan produk ekspor olahan nonmigas dan jasa, agar bernilai tambah tinggi dan kompetitif di pasar internasional, serta peningkatan diversifikasi pasar, diplomasi perdagangan dan ekspor jasa," ujar Menkeu.

Seluruh manajemen dan Dewan Direktur Indonesia Eximbank juga diyakini dapat menjalankan peran untuk meningkatkan penyerapan lapangan kerja yang tercermin dari pertumbuhan ekspor, serta meningkatkan pendampingan untuk calon eksportir melalui kegiatan konsultasi.

Sementara susunan anggota Dewan Direktur Indonesia Eximbank lainnya yang ikut ditetapkan pemerintah untuk mendukung kerja Ketua antara lain Hadiyanto, Robert Pakpahan dan Bachrul Chairi masing-masing sebagai anggota Dewan Direktur. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: