Bappenas: Birokrasi yang Baik Dukung Keberhasilan Pembangunan

WE Online, Jakarta - Wakil Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan birokrasi yang baik dapat meningkatkan daya saing serta meningkatkan iklim investasi yang merangsang inovasi dan pertumbuhan.

"Untuk menjadi negara maju salah satu kuncinya harus didukung kelembagaan yang tepat dan kuat serta birokrasi yang bersih, produktif, dan efektif. Tidak ada satu negara pun akan berhasil menjadi negara yang maju tanpa adanya birokrasi yang efektif untuk melaksanakan atau mendorong pembangunan," kata Lukita pada pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi di Hotel Luwansa, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Sebaliknya, katanya, dengan birokrasi yang buruk akan menghambat pembangunan dan sumber ketidakadilan. Bahkan, lebih jauh lagi, katanya, akibat dari birokrasi yang buruk dapat menciptakan ekonomi biaya tinggi melalui biaya korupsi, biaya kepatuhan terhadap hukum dan aturan yang membebani, biaya kelambatan dalam mengurus izin, serta ketidakpastian yang mengakibatkan meningkatnya risiko bisnis.

"Kualitas birokrasi Indonesia pada rangking 34 masih di bawah Malaysia, Tiongkok, dan Thailand. Oleh karena itu, birokrasi yang efektif menjadi kunci daripada negara-negara yang bisa maju," tegasnya.

Untuk itu, Bappenas mendorong agar reformasi birokrasi dapat dilanjutkan, bahkan, dipercepat secara menyeluruh. Dari sisi makronya ada tiga rekomendasi yang harus dilakukan, yaitu pertama membangun kelembagaan pemerintah yang efektif dan efisien melalui penataan fungsi ukuran, dan penguatan hubungan antarlembaga secara bertahap.

Kedua adalah menata hubungan eksekutif dan legislatif yang tepat. Kemudian ketiga adalah menata hubungan pusat dan daerah.