Menhub: Pemda Harus Utamakan Penerapan Transportasi Multimoda

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menginginkan pihak pemerintah daerah mulai dari tingkat kota/kabupaten hingga provinsi lebih mengutamakan penerapan transportasi multimoda.

"Kita sudah harus berpikir multimoda, bukan lagi single-moda (moda tunggal)," kata EE Mangindaan saat membuka acara Pameran Transportasi 2014 yang digelar di SMESCO's Center, Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Menhub mencontohkan daerah diharapkan tidak hanya berfokus kepada transportasi darat, tetapi bila karakteristiknya memiliki banyak dermaga dan aliran sungai maka perlu pula fokus ke laut. Ia juga menginginkan adanya peningkatan pola transportasi antarwilayah sehingga terdapat suatu perpaduan antarwilayah sebagaimana di Sumatera Utara dan Jawa Timur.

"Ini untuk menjadi satu kesatuan utuh transportasi nasional," katanya sambil menambahkan pentingnya berbagai pihak terkait untuk memperhatikan faktor keselamatan baik terkait barang maupun penumpang yang diangkut.

Apalagi, menurut dia, permasalahan sektor transportasi semakin lama semakin banyak seperti jumlah sepeda motor yang semakin banyak.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso mengatakan pameran ini sengaja memilih tema Peluang Bisnis Masa Depan Transportasi Indonesia.

"Tema itu mencerminkan semangat untuk senantiasa cerdas dalam melakukan penyempurnaan sektor transportasi yang mendukung pembangunan nasional," ucap Dirjen Hubdar Kemenhub.

Suroyo juga mengungkapkan bahwa dalam Pameran Transportasi 2014 diikuti oleh 45 perusahaan. Dalam acara Pembukaan Pameran Transportasi Indonesia 2014, Menhub menganugerahkan sejumlah penghargaan antara lain Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN).

Penghargaan WTN adalah penghargaan kepada pemerintah provinsi dan/atau pemerintah kabupaten/kota atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan. Dari hasil penilaian dan rapat pleno panitia tingkat nasional diusulkan penerima penghargaan WTN adalah plakat WTN kepada 65 kota/kabupaten dan piala WTN kepada 11 kota/kabupaten.

Selain itu, terdapat piala WTN kategori lalu lintas kepada 96 kota/kabupaten, piala WTN kategori angkutan kepada satu kota (Bogor), serta piala WTN kencana kepada dua kota (Madiun dan Probolinggo). Diberikan pula anugerah piala WTN wiratama kepada tujuh provinsi (Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, dan Riau). (Ant)