Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR: Penggenangan Waduk Jatigede Jangan Tergesa-gesa

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Penggenangan Waduk Jatigede yang akan dilakukan setelah pekerjaan fisik konstruksi waduk tersebut selesai dinilai jangan dilakukan tergesa-gesa, kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin M. Said.

"Saya berharap pada pemerintah untuk tidak tergesa-gesa mengisi air ke waduk, terkecuali masalah sosialnya diselesaikan dulu," kata Muhidin M. Said dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Menurut politikus dari Fraksi Partai Golkar itu, Komisi V DPR selaku mitra kerja yang menangani bidang infrastruktur tentu memiliki kepedulian terhadap penggunaan APBN oleh Pemerintah. Ia mengatakan bahwa pihaknya ingin melihat seberapa besar anggaran yang dibutuhkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, termasuk dalam rangka penyelesaian proyek dan masalah sosial yang ada.

"Selama ini kami hanya mendorong sejauh mana kegiatan fisik Jatigede berjalan. Kenyataan pekerjaan fisik berjalan baik. Di sisi lain, ada masalah sosial terjadi. Itulah kehadiran kami adalah ikut membantu menyelesaikannya," ujarnya.

Proyek Waduk Jatigede mulai dilaksanakan sejak November 2007 dan rencananya dijadwalkan akan selesai pada bulan Oktober 2014.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, segera beroperasi sehingga dapat menjamin pengairan sawah, mencegah banjir, dan juga bisa menjadi sumber pembangkit tenaga listrik.

Menko Perekonomian Chairul Tanjung dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (1/9/2014 ), mengatakan bahwa Kepala Negara telah mendapat laporan mengenai perkembangan pembangunan proyek tersebut, termasuk pertemuan antara Menko Perekonomian dan Menteri Pekerjaan Umum dengan Gubernur Jawa Barat mengenai penyelesaian proyek tersebut.

"Hasilnya tadi telah dilaporkan kepada Presiden dan telah mendapatkan petunjuk dari Presiden. Pada prinsipnya Presiden mendukung cepat terselesaikannya Waduk Jatigede ini. Cuma memang ada beberapa pointer yang masih kami selesaikan," katanya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto mengatakan bahwa Waduk Jatigede merupakan waduk kedua terbesar setelah Waduk Jatiluhur dan diharapkan bisa mengairi sawah seluas 90.000 hektare, mengurangi dampak banjir di Indramayu seluas 14.000 hektare, dapat mengalirkan air baku dengan kecepatan 3.500 liter per detik, serta bisa menjadi sumber pembangkit listrik dengan tenaga 110 megawatt.

"Pembangunan sudah mencapai 99 persen selesai, rencananya kami ingin tutup waduk, kemudian terisi dengan air. Kami masih kesulitan karena masih ada warga yang tinggal di kawasan itu," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: