Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI: Masyarakat Indonesia Masih Cari Aman dalam Berinvestasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia menilai iklim investasi di Indonesia masih berorientasi pada langkah "cari aman". Hal tersebut tercermin dari menjadikan "tabungan" sebagai patokan untuk investasi.

"Kalau hanya menabung saja tidak cukup untuk masa depan yang lebih baik," kata Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Frederica Widyasari Dewi usai memberikan sambutan dalam Olimpiade Pasar Modal Nasional 2014 di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Wanita yang akrab dipanggil Kiki ini menuturkan bahwa sebenarnya pasar modal bisa menjadi suatu ruang (wadah) untuk masyarakat dalam melakukan investasi. Namun sayangnya, masyarakat Indonesia cenderung ragu karena masuk di pasar modal dianggap penuh risiko ditambah dengan asumsi bahwa pasar modal hanya bisa dilakukan oleh kaum elite saja.

"Kami ingin menanamkan pengetahuan kalau investasi pasar modal bukan untuk orang elite saja. Dengan Rp 100 ribu, orang sudah bisa menjadi investor pasar modal," kata Kiki di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Menururt Kiki, masyarakat Indonesia saat ini sudah terbiasa oleh investasi di perbankan yang memberikan keuntungan (bunga). Lain halnya dengan negara lain seperti Jepang yang memberikan pengertian bahwa investasi di perbankan itu merugikan karena potongan dari biaya investasi itu sendiri.

"Sebenarnya, kita itu dimanjakan dengan bunga bank yang tinggi. Kalau di Jepang itu malah minus karena harus bayar investasi. Nah, kalau di kita, dengan investasi di bank dan tidak ngapa-ngapain atau cuma taruh uang di bank sudah dapat 7,5% hingga 10%," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: