Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asuransi Sinar Mas Ikut Sosialisasikan BPJS Kesehatan hingga Semarang

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Asuransi Sinar Mas (ASM) kembali melanjutkan kegiatan seminar BPJS Kesehatan di kota Semarang dengan mengusung tema Koordinasi Manfaat BPJS Kesehatan untuk Mengoptimalkan Employee Benefit di Era JKN. Sebelumnya, ASM telah sukses menyelenggarakan sosialisasi di kota Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Direktur ASM Dumasi MM Samosir mengatakan pihaknya merasa sangat senang atas kegiatan edukasi yang diselenggarakan dan selalu mendapat sambutan yang antusias dari para undangan.

"Misi kami untuk memberikan pemahaman mengenai Jaminan Kesehatan Nasional serta skema Koordinasi Manfaat (CoB) BPJS Kesehatan bisa diterima dengan baik di semua kota," ujar Dumasi yang tampil sebagai pembicara seminar bersama dengan Maya Susanti selaku Kepala Departemen Pemasaran dan Kepesertaan Divisi Regional VI BPJS Kesehatan.

Ia mengungkapkan bahwa pada kesempatan seminar hari ini hadir wakil dari 100-an perusahaan di wilayah Semarang dan sekitarnya.

"Pada seminar ini sama seperti seminar sebelumnya, pertanyaan banyak yang mengenai teknis pelaksanaan dari Jaminan Kesehatan Nasional dan juga prosedur Coordination of Benefit (CoB) antara perusahaan asuransi dengan BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Terkait dengan CoB, Asuransi Sinar Mas merupakan salah satu perusahaan asuransi yang telah menandatangani perjanjian kerja sama Coordination of Benefit (CoB) dengan BPJS Kesehatan. Adapun, mekanisme koordinasi antara Asuransi Sinar Mas dengan BPJS Kesehatan adalah koordinasi kepesertaan, koordinasi iuran, koordinasi klaim manfaat, dan koordinasi sosialisasi.

Jaminan asuransi kesehatan dari Asuransi Sinar Mas yang akan dapat dikoordinasikan manfaatnya mencakup berbagai macam produk yang telah mendapatkan izin pencatatan produk dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yaitu simas sehat corporate, simas sehat executive, simas sehat income, simas sehat platinum, dan simas personal accident.

Dengan adanya layanan BPJS Kesehatan, Dumasi punya keyakinan pihak-pihak terkait baik pemerintah, perusahaan BUMN, ataupun perusahaan swasta tidak serta-merta meninggalkan layanan asuransi kesehatan dan beralih ke layanan BPSJK 100%.

"Masih banyak perusahaan yang akan tetap membeli jaminan asuransi kesehatan tambahan, baik untuk level tertentu dari sistem kepegawaian perusahaan atau bahkan untuk seluruh karyawan perusahaan dan keluarganya," jelas Dumasi.

Untuk mendukung skema CoB, saat ini ASM memiliki total 961 jaringan provider di seluruh Indonesia dan delapan rumah sakit di luar negeri. Total telah ada 521 RS Provider ASM yang merupakan Faskes BPJS Kesehatan sehingga jika peserta BPJS Kesehatan naik kelas dari hak yang dimilikinya dapat dikoordinasikan manfaat-nya dengan jaminan asuransi dari ASM.

Selain itu, terdapat 17 RS non-Faskes BPJS Kesehatan yang dapat menerima peserta CoB dengan prosedur asuransi. Jumlah ini telah berkurang sebanyak tiga RS dari sebelumnya 20 RS karena tiga RS telah menjadi FasKes BPJS Kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: