Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Resmikan Proyek MP3EI di Kaltim

Warta Ekonomi -

WE Online, Balikpapan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan dan melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) senilai sekitar Rp 20 triliun untuk Koridor Kalimatan Timur-Jawa.

Acara tersebut dilaksanakan di Bandara Sepinggang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (15/9/2014), yang juga menjadi salah satu proyek MP3EI yang diresmikan. Proyek yang diresmikan oleh Presiden Yudhoyono tersebut di antaranya Terminal Baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan senilai Rp 2,1 triliun dan pembangunan ruangan VVIP di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, senilai Rp 35 miliar.

Landas pacu tiga bandara daerah perbatasan, yaitu Long Bawan di Nunukan, Kalimantan Utara, Bandara Long Ampung di Malinasu, Kalimantan Utara, dan Bandara Datah Dawai di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, senilai Rp 390 miliar. PLTU Embalut Unit 3 dengan kapasitas 110 MW senilai Rp 759 miliar, PLTG Peaking 2X60 MW senilai Rp 960 miliar, PLTG Senipah 2X41 MW senilai Rp 398 miliar.

Anjungan sisi-NUBI 2B senilai Rp 8,129 triliun, proyek Lapangan Ruby Blok Sebuku Mubadala Petroleum di selat Makasar dan Kalimantan Timur senilai Rp 5,5 triliun.

Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Tenggarong di Kabupatena Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ia mengatakan bahwa selama tiga tahun MP3EI telah dapat dilaksnakan secara nyata dan tidak hanya menjadi rencana.

"Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung mewujudkan MP3EI," katanya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutannya mengatakan setiap proyek MP3EI di Kaltim direncanakan dan dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan yang berbasis lingkungan.

"Serta dirasakan adil dan merata oleh seluruh masyarakat Kaltim," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: