Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Ekonomi Bali Timbulkan Isu Lingkungan

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Pertumbuhan ekonomi Bali yang semakin membaik disertai dengan adanya pertambahan penduduk menimbulkan berbagai isi lingkungan yang harus dapat ditangani secara baik dalam mewujudkan Bali menjadi pulau bersih dan hijau (Bali clean and green).

"Isu lingkungan yang muncul antara lain lemahnya kesadaran masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," kata Kabid Pengawasan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali I Made Teja di Denpasar, Senin (15/9/2014).

Ia mengatakan hal itu ketika memberikan pembekalan kepada peserta press tour yang terdiri dari wartawan, pimpinan redaksi, dan kabag humas pemkab se-Bali yang diselenggarakan Biro Humas Pemprov Bali ke Surabaya selama tiga hari, 17-19 September 2014.

Isu lingkungan juga muncul menyangkut pelanggaran pemanfaatan ruang, lemahnya sistem pengelolaan sampah, pencemaran sumber daya air, menurunnya daerah resapan air, dan semakin meluasnya daerah rawan bencana. Selain itu, meningkatnya kerusakan sumber daya pesisir dan laut, menurunnya keanekaragaman hayati, terbatasnya data dan informasi tentang lingkungan hidup, serta belum optimalnya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan hidup.

I Made Teja menjelaskan bahwa untuk mewujudkan Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera (Bali Mandara) sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2008-2013 dan 2013-2018 memperioritaskan pembangunan menyangkut berbagai hal. Sektor pembangunan yang menjadi prioritas itu antara lain penanggulangan kemiskinan, pengangguran, pembangunan pertanian, industri kecil, pariwisata, serta pengembangan usaha.

Gerakan penghijauan yang dilaksanakan secara berkesinambungan di berbagai lokasi di Bali bertujuan untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati tanaman endemis khas Bali sekaligus menunjang penyediaan bahan upacara dalam ritual agama Hindu. Hal lain yang tidak kalah penting melestarikan sumber daya air, memulihkan dan menanggulangi kerusakan, serta pencemaran lingkungan hidup di Pulau Dewata.

Untuk itu, kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan masing-masing sesuai penekanan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Gubernur dalam setiap kesempatan mengharapkan seluruh lapisan masyarakat membiasakan hidup bersih, serta mengolah sampah, khususnya sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis.

"Sampah dan limbah lainnya dapat diolah menjadi pupuk ramah lingkungan sehingga mampu mewujudkan Bali yang bersih dan hijau, " ujarnya.

Ia menilai peran serta dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam mewujudkan Bali menjadi bersih dan hijau. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: