CIMB Targetkan Pertumbuhan Kartu Kredit 20 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank CIMB Niaga Tbk menargetkan pertumbuhan kartu kredit di atas 20 persen dengan meluncurkan kartu kredit co-branding CIMB Niaga AirAsia BIG, khusus bagi masyarakat Indonesia yang senang melakukan perjalanan.

"Pertumbuhan kartu kredit CIMB Niaga mencapai 10-15 persen per tahun. Dengan adanya kartu kredit co-branding ini, pertumbuhannya bisa di atas 20 persen," kata Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Arwin Rasyid di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Arwin mengatakan nasabah kartu kredit CIMB Niaga setiap tahun bertambah 300.000-400.000 dengan total 1,8 juta nasabah kartu kredit atau mencapai pangsa pasar sebesar 11 persen hingga kini. Melalui kerja sama penerbitan kartu kredit dengan maskapai penerbangan AirAsia dan Think BIG Digital Sdn Bhd tersebut maka diharapkan mampu menambah hingga lebih dari 200.000 nasabah kartu kredit baru.

"Mengapa kami optimistis karena kartu ini memberi kemudahan yang luar biasa. Ditambah dengan banyaknya penumpang penerbangan yang loyal dengan AirAsia karena total penumpangnya setahun itu kurang lebih 7.000.000 orang. Jika 10 persen saja, mereka mendaftar untuk memperoleh kartu ini sudah 700.000," kata Arwin.

Arwin menambahkan kerja sama tersebut bukan yang pertama kalinya karena bank dengan penerbit kartu kredit nomor empat terbesar di Indonesia tersebut telah menjalin kerja sama dengan AirAsia Indonesia pada tahun 2010 dengan meluncurkan Tabungan CIMB Niaga AirAsia Savers.

Program tersebut, lanjut Arwin, memiliki nasabah di atas 130.000 penabung dengan saldo di atas 700 miliar. Namun, pertumbuhannya dinilai tidak terlalu pesat karena produknya dianggap tidak seistimewa kartu kredit yang baru saja diluncurkan. Ia mengaku optimistis dengan pertumbuhan penggunaan kartu kredit di Indonesia karena terdapat perubahan peningkatan pendapatan dan gaya hidup masyarakat.

"Sampai sekarang total kartu kredit di Indonesia itu 18 juta kartu. Seiring dengan pendapatan yang kian meningkat, gaya hidup yang berubah, kartu kredit ini tidak hanya buat kredit, tetapi juga sebagai alat transaksi," ujar Arwin. (Ant)