Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bali Berkomitmen Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota serta elemen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

"Mewujudkan Bali menjadi pulau bersih dan hijau (Bali clean and green) telah dicanangkan bertepatan dengan pembukaan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang pengelolaan lingkungan hidup di Nusa Dua, Bali, 22 Februari 2010," kata Kabid Pengawasan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali I Made Teja di Denpasar, Selasa (16/9/2014).

I Made Teja mengatakan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan di Bali dengan menggerakkan segala daya dan upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan menyangkut kebersihan, sehat, nyaman, indah, dan lestari untuk generasi sekarang maupun yang akan datang. Ia mengharapkan semua upaya mengedepankan semangat dan peran serta masyarakat itu mampu mewujudkan Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera (Bali Mandara).

Ia mengatakan upaya mewujudkan sasaran Bali yang bersih dan hijau perlu mendapat dukungan dari semua pihak dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembangunan lingkungan hidup. Selain itu, katanya, mengembangkan kerja sama dan kemitraan dalam pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup, dan peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah menyangkut lingkungan.

I Made Teja menjelaskan Pemprov Bali menerapkan strategi untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal yang berwawasan lingkungan hidup, termasuk berbagai aktivitas ritual yang digelar masyarakat setempat. Selain itu, katanya, mewujudkan perekonomian daerah yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, serta mengembangkan investasi yang ramah lingkungan.

Hal penting lain, katanya, mengintegrasikan dan menyinergikan program pembangunan lingkungan hidup ke dalam seluruh sektor pembangunan yang melibatkan peran pemerintah, swasta, dan masyarakat.

"Ketiga elemen strategis itu saling memengaruhi dan tidak terpisahkan satu sama lain sehingga setiap komponen masyarakat wajib mempunyai kesadaran, komitmen, dan peran serta secara aktif dalam mewujudkan kebersihan lingkungan masing-masing," kata I Made Teja. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: