Internet Banking BCA akan Terintegrasi dengan AKSes KSEI

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum melakukan kerja sama dalam hal mengintegrasikan sistemnya dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Hal ini terkait dengan pengembangan untuk menghubungkan infrastruktur pasar modal dan perbankan. Salah satu caranya adalah dengan co-branding fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang terintegrasi dengan ATM dan juga melalui fasilitas internet banking dan mobile banking.

Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati menuturkan pihaknya sebagai bank administrator RDN (rekening dana nasabah) akan berupaya untuk melakukan kerja sama tersebut.

"Kalau mengintegrasikan data itu melalui ATM, kami belum ada rencana. Namun, kami akan mempertimbangkannya di internet banking," ujar Inge usai acara Investor Summit and Capital Market Expo 2014 di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Inge menjelaskan keputusan BCA untuk memilih internet banking ketimbang anjungan tunai mandiri (ATM) dalam mengintegrasikan sistemnya dengan self regulatory organization (SRO) karena perseroan tidak ingin mengganggu fungsi dari ATM yang dimiliki saat ini sebab transaksi yang sudah cukup tinggi di ATM BCA menjadi alasan untuk tidak menambah menu dalam ATM tersebut.

"Kami melihat transaksi sudah cukup tinggi di ATM. Jadi, untuk mengintegrasi sistem tersebut tidak akan di ATM. Takut mengganggu fungsi ATM BCA. Namun, kami akan mempertimbangkan di internet banking yang BCA punya," ujar Inge.

Sekedar informasi, KSEI telah berkoordinasi dengan beberapa bank yang telah bekerja sama dengan KSEI sebagai bank administrator RDN (rekening dana nasabah). Yang sudah bekerja sama itu, seperti PermataBank dan Bank Mandiri. Kerja sama dengan PermataBank dan Bank Mandiri ini diharapkan dapat disusul oleh bank administrator RDN lainnya, yaitu Bank BCA, Bank BNI, Bank Syariah Mandiri, dan Bank CIMB Niaga.