Menparekraf: Kontribusi Sektor Ekonomi Kreatif Terus Tumbuh

Warta Ekonomi -

WE Online, Yogyakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pelaksanaan design congress sebagai bagian penting dari Asia Pacific Space Designers Alliance 2014 (APSDA 2014) yang diselenggarakan oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) pada tanggal 18-19 September 2014 yang bertempat di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta.

"Pertemuan APSDA yang ke-25 di Indonesia merupakan bagian penting dari pelaku pembangunan di bidang ekonomi kreatif. APSDA dapat memperkaya dan menguatkan daya saing desainer Indonesia mengingat subsektor desain memiliki kontribusi penting terhadap perekonomian, antara lain penciptaan lapangan kerja dengan menyerap lebih dari 160 ribu tenaga kerja setiap tahunnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu pada kesempatan pembukaan design congress di Yogyakarta, Kamis (18/9/2014).

Menurut Mari, kontribusi sektor ekonomi kreatif terus menunjukkan pertumbuhan signifikan terhadap perekonomian nasional. Sebagai data, pada tahun 2013 subsektor desain dan fesyen menyumbang sekitar 20-30% dari ekonomi kreatif dan tumbuh di atas rata-rata nasional, yaitu total sebesar Rp 578 triliun dari 15 subsektor industri kreatif.

Seperti diketahui, APSDA 2014 diselenggarakan oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), asosiasi yang menaungi keprofesian desainer interior di Indonesia, diakui secara resmi oleh pemerintah dan menjadi anggota APSDA sejak organisasi ini berdiri pada tahun 1989.

Setelah berhasil menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah acara dua tahunan APSDA untuk kedua kalinya sejak tahun 2000, HDII kembali memenangkan proses pitching untuk pelaksanaan general assembly di Solo dan design congress di Yogyakarta.

Pelaksanaan design congress dalam APSDA 2014 juga merupakan perwujudan salah satu fungsi HDII, mitra kerja pemerintah dalam mengembangkan profesi desain interior, yaitu mengembangkan generasi baru bidang ini dengan menjembatani rentang antara ilmu akademis dan praktik nyata.

"Kami mengajukan konsep mystical design dengan mengetengahkan Solo dan Yogyakarta yang juga dinobatkan menjadi salah satu kota kreatif di Indonesia oleh pemerintah. Yogyakarta merupakan kota dengan latar sejarah, budaya, dan kesenian yang sangat kuat sehingga lahir berbagai seniman kelas dunia dari kota ini. Kekuatan sakral yang dimiliki Yogyakarta menjadi daya tarik sehingga Indonesia kembali terpilih," ujar Chairman APSDA Francis Surjaseputra.

Design congress yang diselanggarakan selama dua hari menjadi bagian penting dari Asia Pacific Space Designers Alliance 2014 (APSDA 2014). Kongres ini akan menampilkan lebih dari tujuh sesi kongres dengan pembicara para pakar desain interior dan bidang terkait di Asia Pasifik.

"Design congress merupakan wujud pemberdayaan untuk para pelaku industri terkait, mulai dari mahasiswa hingga praktisi, agar industri ini dapat lebih maju dan berkembang. Format design congress adalah sharing-session dari para pakar terbaik di berbagai bidang terkait dengan tujuan melakukan transfer pengetahuan dan wawasan agar roda industri ini tetap berputar maksimal," ujar Secretary General APSDA Lea Aziz.