WE Online, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) merevisi target kontrak barunya hingga akhir tahun ini dari Rp 21,1 triliun menjadi Rp 15,2 triliun atau turun sebesar 27,61%.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya M Aprindhy mengatakan bahwa meski perseroan menurunkan target kontrak barunya, namun secara persentase kontrak baru perseroan tetap naik sebesar 40,3% dibandingkan realisasi kontrak baru perseroan pada tahun 2013.
"Target kontrak baru tahun ini direvisi menjadi Rp 15,2 triliun dari Rp 21,1 triliun," katanya dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2014 di Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Lebih lanjut, Aprindhy menjelaskan hal ini dilakukan karena mundurnya jadwal pelaksanaan beberapa proyek dari yang semula telah ditargetkan.
"Ada beberapa proyek yang tertunda. Kemudian diperparah lagi dengan revisi anggaran penerimaan belanja negara (APBN) 2014 serta adanya musim pemilu," jelasnya.
Tercatat, hingga Agustus perseroan baru berhasil untuk meraih kontrak baru sebesar Rp 4,5 triliun. Kemudian sampai dengan semester pertama tahun ini perseroan baru membukukan laba bersih sebesar Rp 59,91 miliar dengan pendapatan sebesar Rp 3,19 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
