Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom Perkirakan Kurs Rupiah Akhir 2014 Rp11.800

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ekonom PT Bank Negara Indonesia Persero (BNI), Ryan Kiryanto memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir 2014 sebesar Rp11.800, atau melebihi perkiraan pemerintah dalam APBN Perubahan 2014 sebesar Rp11.600.

"Prospek rupiah hingga akhir tahun sepertinya akan bergerak konsolidasi pada kisaran Rp11.800 per dolar AS," kata Ryan saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/9/2014).

Pada Kamis (18/9), kurs rupiah dari transaksi antarbank di Jakarta, sempat menembus Rp12.000, karena sentimen pelaku pasar yang menunggu rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed.

Saat itu, para pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunganya lebih cepat sebelum 2015.

Ryan menilai nilai tukar rupiah masih akan dibayang-bayangi oleh kenaikan suku bunga The Fed dari besaran acuan sebelumnya di 0,25 persen.

Selain itu, permintaan dolar AS diperkirakan masih akan tinggi untuk kebutuhan impor sektor rill dan pembayaran utang negeri (ULN).

Menurut Bank Indonesia, utang luar negeri Indonesia pada akhir Juli 2014 sebesar 290,6 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan posisi akhir Juni 2014 sebesar 284,9 miliar dolar AS.

Dua faktor penopang fluktuasi rupiah lainnya, menurut Ryan adalah kinerja ekspor yang stagnan karena permintaan komoditas primer di pasar global melemah.

Faktor lainnya karena sentimen dari domestik yakni belum ada kepastian kabinet baru serta kebijakan ekonomi presiden terpilih Joko Widodo.

Sementara itu, pada Senin sore ini, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank menunjukkan penguatan dua poin menjadi Rp11.958 dibandingkan posisi sebelumnya Rp11.960 per dolar AS. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: