Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Masih Belia, Menkeu Puji Kinerja LPS

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan RI M Chatib Basri memuji kinerja Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), meskipun usianya masih belia. Menurutnya, lembaga yang dipimpin oleh Kartika Wirjoatmodjo ini dinilai telah membantu pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam mengantisipasi gejolak krisis yang melanda Indonesia tahun lalu. LPS telah eksis dan menjadi kunci dalam menjamin dana perbankan.

"LPS masih terlalu muda, tapi sudah banyak melakukan terobosan-terobosan hebat, termasuk berhasil dalam melakukan penjualan Bank Mutiara. Good job," kata dia dalam sambutannya di seminar internasional yang digelar LPS di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Seperti diketahui, dalam penjualan Bank Mutiara, LPS telah menetapkan calon investor pemenang dari proses penawaran terbuka penjualan saham PT Bank Mutiara Tbk, yaitu J Trust Co Ltd. Melalui penjualan ini, eks Bank Century itu telah mendapatkan suntikan dana talangan Rp 8,03 triliun.

"Kami gembira bahwa proses penawaran penjualan saham Bank Mutiara yang berlangsung terbuka dan kredibel kini sudah memasuki tahap penetapan calon investor pemenang di mana calon investor pemenang masih harus mengikuti fit and proper test sebagai calon pemilik di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini Bank Mutiara dapat fokus pada pengembangan bisnis di masa mendatang," ungkap Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho beberapa waktu yang lalu.

Sementara J Trust sendiri adalah perusahaan holding investasi yang tercatat di Bursa Saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange) dan membawahi bisnis-bisnis di berbagai sektor. Beberapa segmen bisnis yang ditangani J Trust di antaranya; perbankan, perusahaan pembiayaan, pinjaman konsumer, kartu kredit, dan penjamin kredit.

Hari ini LPS merayakan ulang tahunnya yang ke-9. Untuk merayakan hari jadinya, LPS menggelar seminar internasional bertajuk Befriending with The Boom Bust Cycle  yang menghadirkan wakil stakeholder dari swasta dan regulator di antaranya Jahja Setiaatmadja (Direktur Utama BCA), Mirza Adityaswara (Deputi Gubernur Senior BI), Rizal B Prasetijo (Komisioner LPS), dan Sofyan Wanandi (Ketua Apindo).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: