Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP akan Kembangkan Budi Daya Perikanan dengan Total Akuakultur

Warta Ekonomi -

WE Online, Yogyakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal mengembangkan budi daya perikanan yang memiliki banyak potensi di Tanah Air dengan menerapkan konsep total akuakultur, terutama di kawasan minapolitan di berbagai daerah.

"Dengan total akuakultur di semua lini produksi dari induk, benih, pengelolaan pakan, pengelolaan air, dan menuju zero waste aquaculture, peningkatan produksi secara efektif dan efisiean akan dapat tercapai," kata Dirjen Budi Daya Perikanan KKP Slamet Soebjakto di Yogyakarta, Selasa (23/9/2014).

Slamet menjelaskan konsep total akuakultur adalah penerapan teknologi tepat guna dalam rantai produksi perikanan dari hulu sampai hilir. Penerapan total akuakultur itu, ujar dia, ke depannya bakal semakin meningkatkan produksi dan daya saing produk perikanan hasil budi daya.

Ia juga mengemukakan kawasan minapolitan perikanan budi daya merupakan kawasan percontohan untuk penerapan total akuakultur ini. Minapolitan merupakan konsepsi pembangunan ekonomi yang berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas, dan percepatan pembangunan.

"Minapolitan perikanan budi daya telah berhasil menjadi embrio munculnya kawasan industri perikanan budi daya baru dan berkembangnya perekonomian daerah dan keberhasilan ini menjadi contoh daerah lain yang memiliki potensi serupa sehingga memberikan dampak yang positif bagi daerah lainnya," ujarnya.

Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya KKP telah menyusun pemeringkatan kawasan minapolitan berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu persyaratan administrasi, terjalinnya koordinasi di daerah, dan usaha budi daya perikanan budi daya berkembang di kawasan tersebut.

Ia mengemukakan ada 11 kabupaten/kota yang masuk pada kategori A, yaitu Aceh Tenggara, Agam, Kampar, Muaro Jambi, Musi Rawas, Indramayu, Bogor, Banjar, Sumbawa, Sumba Timur, dan Kota Jayapura.

"Kawasan minapolitan kami yakin siap dengan sistem total akuakultur ini karena sudah beberapa lokasi menggunakan teknologi terbaru seperti induk unggul, vaksin, benih, lingkungan, sirkulasi dengan closed system, probiotik, dan lainnya. Melalui penerapan teknologi, dapat meningkatkan produksi akuakultur antara 40-50 persen," pungkas Slamet. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: