Ekonom: Pemerintah Baru Harus Segera Naikkan Harga BBM Bersubsidi
WE Online, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia (UI) Lana Soelistyaningsih menyatakan pemerintahan baru harus segera mengambil keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
"Setelah menaikkan harga BBM, pemerintah baru bisa relokasi anggaran subsidi ke sektor yang lebih produktif," katanya dalam acara seminar internasional Befriending with the Boom-Bust Cycle di Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Lana melihat bahwa setelah kebijakan akan timbul rasa kecewa yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Ia juga melihat kenaikan harga BBM subsidi juga berbarengan dengan peningkatan inflasi di negeri ini. Besaran kenaikan harga BBM subsidi akan memengaruhi tingkat inflasi yang sesuai prediksi Bank Indonesia (BI).
"Kalaupun kenaikan harga subsidi BBM nanti akan mengacu kepada tingkat inflasi sesuai prediksi BI. Tapi, setiap kenaikan ada peningkatan inflasi," terangnya.
Menurut Lana, kenaikan inflasi yang akan dihadapi oleh Indonesia dengan adanya kenaikan harga BBM subsidi tidak bisa dihindari.
"Jangan sampai ada demo. Dulu mau naik BBM pada banyak demo di jalan tol. Mudah-mudahan tidak sampai begitu. Kita harapkan harapan yang besar. Begitu menjabat presiden jadi naikkan harga, masyarakat tidak kecewa besar," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement