Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Tunggu Kebijakan Subsidi BBM Jokowi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Investor pasar saham Indonesia masih menanti kebijakan pemerintahan baru Jokowi terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk menanamkan lebih banyak modal.

"Untuk jangka pendek, investor masih menunggu menterinya siapa, kebijakannya bagaimana, dan bagaimana subsidi BBM-nya," kata Kepala Grup dan VP Investasi PT Sun Life Finansial Indonesia Marsangap P Tamba di Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Dia menjelaskan keputusan investor untuk menunggu dikarenakan subsidi BBM mengambil porsi yang sangat besar dalam konteks defisit anggaran negara.

"Defisit anggaran kita 20 miliar dolar, sementara subsidi minyak 21 miliar dolar. Jadi, bisa dibayangkan apabila subsidi itu dihilangkan dampaknya akan besar sekali," katanya.

Dengan anggaran yang sehat, dia mengatakan hal ini akan berdampak baik pada iklim investasi di negara ini. Dia pun berpendapat bahwa saat Jokowi mulai memegang tampuk pemerintahan tertinggi negara maka itu adalah waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM.

"Saat ini waktu yang cukup tepat untuk menaikkan harga BBM karena angka inflasi telah turun hingga 4 persen. Meskipun harga BBM naik, tidak akan mempengaruhi inflasi hingga ke titik mengkhawatirkan," katanya.

Namun, dia juga sadar bahwa kebijakan pemerintah mendatang untuk menaikkan harga BBM tidak akan mudah.

"Memang, menghilangkan subsidi itu tidak gampang. Akan ada banyak dampak politiknya," katanya.

Meskipun demikian, dia tetap optimistis apabila nanti seluruh pertanyaan investor bisa dijawab dengan baik maka iklim investasi dan saham di Indonesia akan terus naik.

"Oleh karena itu, kami harap Pak Jokowi bisa menyelesaikan masalah yang penting ini karena prospek negara kita sangat bagus dibandingkan negara lain," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: