PLN Beri Kompensasi Pemotongan Beban 10 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - PT PLN memberikan kompensasi kepada para pelanggan dalam bentuk pemotongan biaya beban sebesar 10 persen.

"Pemotongan biaya beban sebesar 10 persen itu adalah instruksi dari Direktur Utama kami," kata Kepala PLN Cabang Manado, Yarid Pabisa dalam pertemuan dengan DPRD Manado, di Manado, Jumat (26/9/2014).

Yarid mengatakan, khusus untuk para pelanggan yang ada di Manado, PLN memberikan kompensasi pemadaman lampu bagi sekitar 132 ribu pelanggan sebesar 10 persen.

"Jika dihitung nominalnya, kompensasi yang kami berikan adalah sebesar Rp1,016 miliar, dalam kurun waktu tiga bulan semenjak pemadaman bergilir mulai diberlakukan," katanya.

Ia menjelaskan, kompensasi tersebut diberikan kepada para pelanggan yang pemadamannya sudah melampaui batas toleransi, dan dilaporkan ke Jakarta, sehingga mendapatkan persetujuan untuk pelanggan sebesar 10 persen.Memang menurut Yarid, jika tak diperhatikan, maka pelanggan yang bersangkutan tidak begitu tahu kalau ada pengurangan, nanti kalau diperhatikan dengan seksama akan kelihatan perbedaannya.

Wakil Ketua DPRD Manado Richard Sualang, mengingatkan PLN agar memberikan jaminan tidak akan ada pemadaman lagi, sebab semua kerugian imateril yang dirasakan warga itu tak bisa terbayar oleh PLN.

"Sebab jika PLN melakukan pemadaman yang akan menerima komplain masyarakat juga adalah kami, karena kebanyakan warga berkeluh kesah kepada kami," kata Richard.

Richard juga minta agar PLN meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya terbatas pelanggan umum atau rumahan tetapi juga usaha, karena pada dasarnya pengusaha juga adalah anggota masyarakat.

Ia juga berharap kiranya PLN tetap konsisten terhadap komitmen dengan pemerintah Kota Manado, terutama dalam persoalan lampu jalan, serta pajak penerangan jalan yang sudah ditandatangani bersama. (Ant)