Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Targetkan Penurunan Kredit Bermasalah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Mandiri Persero (Tbk) menargetkan untuk menurunkan tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) menjadi 3,25 persen pada akhir 2014 yang saat ini ada di kisaran 3,3-3,4 persen.

"Untuk menurunkan NPL, kami akan lebih rajin collection (penagihan)-nya. Selain itu, kami akan membuat early warning yang lebih baik," kata Direktur Micro and Retail Banking Mandiri Hery Gunardi di Jakarta, Senin (29/9/2014).

Target NPL mandiri sebesar 3,25 persen itu lebih tinggi bila dibandingkan dengan realisasi NPL pada akhir 2013 yang sebesar 3,02 persen. Untuk penyaluran kredit mikro, lanjut Hery, pihaknya menargetkan kredit tersebut mencapai Rp 37 triliun atau tumbuh 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk target penyaluran kredit mikro pada 2015 ia menyatakan bahwa saat ini Mandiri masih menyusun anggaran perseroan, namun ia melihat potensi di sektor mikro masih sangat besar untuk dikembangkan.

"Kalau kita lihat wilayah Indonesia yang luas, penduduk kita yang juga ratusan juta, besar potensinya," ujar Hery.

Terkait dengan himbauan penurunan bunga kredit mikro oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hery menilai maksud OJK tersebut bukan untuk menurunkan suku bunga kredit mikro, melainkan untuk diseragamkan yang artinya tidak ada bank yang memasang suku bunga kredit mikro terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.

"Kredit mikro itu strukturnya bunganya itu dari berapa besarnya biaya dana kita. Kemudian ditambah biaya operasional. Misalnya, buka cabang, bayar karyawan mikro, dan komponennya risiko kredit. Kalau melihat komposisi tadi, saya pikir tidak terlalu banyak terhadap revenue-nya kredit mikro mandiri," kata Hery.

Suku bunga dasar kredit (SBDK) mikro Mandiri sendiri saat ini, yakni sebesar 22 persen per tahun. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: