WE Online, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang merupakan perusahaan batu bara ini menargetkan penjualan dan produksi batu bara miliknya akan dapat mencapai 100 juta metrik ton atau meningkat sebesar 10% pada tahun 2015 mendatang.
Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan bahwa sepanjang tahun ini perseroan menargetkan produksi batu bara sebanyak 90 juta metrik ton. Perseroan optimis target tersebut akan tercapai mengingat hingga semester pertama tahun ini penjualan batu bara BUMI telah mencapai 44,2 juta metrik ton atau meningkat sebesar 12% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 39,6 juta metrik ton.
"Harga jual rata-rata batu bara kami di semester pertama ini sekitar US$ 52,7 dolar per ton maka di semester kedua harusnya bisa lebih tinggi dari harga itu. Kami optimis di tahun depan harga batu bara juga akan meningkat," kata Dileep saat ditemui usai Public Expose BUMI di Jakarta, Senin (6/10/2014).
Menurut Dileep, kontribusi terbesar batu bara perseroan pada tahun depan masih disumbang dari Kaltim Prima Coal (KPC).
"Untuk tahun depan, kontribusinya masih dari KPC yang terbesar," ujarnya.
Sementara itu, perseroan juga tidak khawatir terkait dengan pasar tahun 2015. Hal ini karena perseroan telah memiliki beberapa kontrak pembelian batu bara dengan beberapa perusahaan luar negeri.
"Kami tidak takut tidak ada pembeli karena kami sudah mengantongi beberapa kontrak pembelian batu bara dari klien kami di luar negeri, seperti Hong Kong, Thailand, Filipina, Tiongkok, Taiwan, Eropa, Malaysia, Korea, bahkan Myanmar," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
