Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Targetkan Penyaluran Bantuan Via Agen pada 2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) via agen-agen LKD atau lembaga keuangan digital secara nasional pada tahun depan.

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan penyaluran secara terbatas pada tahap 1 dengan metode baru tersebut akan dievaluasi untuk selanjutnya dapat diterapkan pada 2015 mendatang.

"Kami mencoba memperkenalkan produk layanan keuangan perbankan kepada masyarakat dengan meyediakan agen-agen BRI yang telah tersebar di beberapa tempat saat ini," ujar Budi Satria di sela-sela penyaluran bantuan PKH di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Kementerian Sosial Republik Inonesia, TNP2K, Bappenas, dan Bank BRI bekerja sama dalam penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Metode penyaluran dilakukan dengan memanfaatkan produk T-Bank BRI, yaitu produk uang elektronik yang dikemas dalam bentuk rekening nomor handphone serta disalurkan melalui agen-agen BRI yang bertindak sebagai Layanan Keuangan BRI.

BRI melakukan uji coba penyaluran dana bantuan PKH di wilayah Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dengan total penerima bantuan sebanyak 517 (lima ratus tujuh belas) keluarga sangat miskin. Penyaluran dilakukan mulai 8 Oktober 2014 di 1 agen BRI di wilayah Cilincing dan sembilan agen di wilayah Pasuruan.

Budi menuturkan penyaluran yang dilakukan dengan metode ini memberikan beberapa manfaat bagi para target penerima program bantuan PKH, yakni mendukung program pemerintah dalam dalam gerakan cash less society serta membangun literasi keuangan ke lapisan masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan formal.

"BRI siap mendukung pemerintah untuk menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh layanan keuangan formal," kata Budi.

Di sisi lain, lanjut Budi, terdapat beberapa kemudahan yang dapat diperoleh penerima PKH dalam program ini di antaranya penerima tidak perlu menempuh jarak jauh ke kantor BRI ataupun institusi lain. BRI, lanjutnya, menyalurkan dana bantuan melalui agen-agen yang berlokasi di dekat target penerima PKH sehingga tidak akan memberatkan penerima untuk mengeluarkan ongkos tambahan ke lokasi penyaluran.

Penyaluran melalui T-Bank diharapkan dapat lebih efisien mengingat kemudahan registrasi bagi penerima PKH serta tingkat keamanan penyaluran bantuan karena menggunakan sistem otorisasi PIN dan Kode Akses yang unik bagi setiap pengguna T-Bank.

Selain kemudahan dalam proses penyaluran, produk T-Bank yang dimiliki oleh Bank BRI memiliki beberapa keunggulan yang dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, di antaranya masyarakat tidak harus memiliki rekening simpanan di bank. Saat ini BRI telah bekerja sama dengan semua operator penyedia sarana komunikasi GSM untuk mempermudah layanan keuangan bagi masyarakat di samping tentunya pelayanan melalui 10.000 unit kerja BRI.

Pengguna T-Bank juga dapat menarik uangnya di 20.000 unit ATM BRI di seluruh Indonesia tanpa harus menggunakan kartu ATM BRI.

"T-Bank dapat ditransaksikan tanpa harus memiliki rekening bank dan dapat diuangkan di seluruh unit kerja BRI yang ada di seluruh Indonesia," ujar Budi.

Selain T-bank sebagai produk uang elektronik yang bisa diisi dan diuangkan, produk ini dapat dijadikan sebagai media belanja serta transaksi kebutuhan sehari-hari seperti pembelian pulsa handpone dan token PLN. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: