Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Petakan Sentra Produksi Budi Daya Perikanan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pemetaan sentra produksi budi daya perikanan untuk meningkatkan daya saing sektor kelautan dan perikanan sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai produsen terbesar di dunia.

"Untuk mengatasi permasalahan distribusi benih perikanan di Tanah Air, KKP melakukan pemetaan sentra produksi benih di bidang budi daya perikanan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo di Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Ia mengemukakan pemetaan sentra produksi benih tersebut menyasar sejumlah komoditas unggulan seperti udang vaname, patin, nila, dan lele. Hal itu, ujar dia, merupakan upaya nyata KKP dalam meningkatkan perbenihan perikanan di Indonesia melalui revitalisasi dan industrialisasi.

Dengan demikian, lanjutnya, industri perikanan budi daya hadir untuk menghasilkan produk berdaya saing dan berkelanjutan.

"Ini menjadi penting lantaran pada tahun 2030 industri perikanan budi daya akan menjadi penyangga perekonomian nasional," katanya.

Ia juga mengatakan proyeksi tersebut tidak berlebihan karena Indonesia telah menempati posisi keempat produsen terbesar ikan budi daya di dunia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) bakal meningkatkan stabilisasi arus produksi dan distribusi sektor perikanan dari industri hulu hingga ke hilir.

"SLIN menjadi kunci dalam meningkatkan kapasitas dan stabilisasi sistem produksi perikanan hulu-hilir," katanya.

Menurut Sharif, SLIN juga menjadi kunci dalam mengendalikan disparitas harga antarwilayah serta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi perikanan dalam negeri. Ia menjelaskan beberapa komponen tentunya harus dipenuhi agar SLIN dapat berjalan dengan baik, antara lain terkait pengadaan, penyimpanan, transportasi, dan distribusi baik bahan/alat maupun ikan itu sendiri.

Dalam mendukung program SLIN KKP telah menyiapkan peta jalan pembangunan gudang pendingin dari tahun 2011 hingga 2015. Pada tahun 2014 ini diperkirakan terbangun 21 unit gudang pendingin. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: