Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CT: Teori Boleh, Tapi Implementasi Lebih Penting

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung adalah tokoh yang punya pengalaman di berbagai sisi.

"Selama 30 tahun saya ada di pasar Indonesia, baik sebagai pelaku, pemikir yang melakukan riset, dan kini birokrat," ujar CT, panggilan akrabnya, ketika memberikan keynote speech di acara peluncuran buku The Economic Choices, Facing the Next President di Four Season Hotel, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Oleh karena itu, lanjutnya, dia percaya terhadap argumen yang dibangun oleh buku tersebut bahwa Indonesia bisa tumbuh 10% dengan menyerap tenaga kerja sebanyak empat juta orang per tahun.

"Tapi, yang lebih penting, bisakah hal ini diimplementasikan?" tanya dia di hadapan lebih dari 100 tamu di ballroom hotel tersebut.

Dari sudut pandang pengusaha, lanjut CT, hal ini bisa diimplementasikan kalau perusahaan-perusahaan Indonesia bisa menang dalam persaingan. "Tapi, coba Anda renungkan pertanyaan-pertanyaan ini," ujar CT.

"Bisa kita menang bersaing, kalau biaya logistik kita lebih mahal dari negara lain? Apakah cost energi kita cukup memadai? Apakah kualitas pekerja kita mampu menghasilkan cost per unit yang bersaing? Apakah pemerintah berpihak pada pengusaha? Adakah kepastian hukum?" tanya CT.

Untuk mengatasi hal ini, lanjut CT, sama sekali tidak semudah membalik telapak tangan. Langkah-langkah yang dilakukan harus konsisten dan berlangsung secara terus-menerus.

"Apalagi, permasalahan yang ada di Indonesia bisa saling mengikat dan nyaris menemukan jalan buntu," tandasnya.

Tapi, bukan pengusaha kalau tidak bisa mengatasi. "Indonesia memiliki manusia sebanyak 250 juta orang di mana banyak yang masih berusia muda. Kita punya bonus demografi - jumlah orang yang punya penghasilan lebih dari yang tidak punya penghasilan - yang bisa kita manfaatkan," kata CT bersemangat.

"Kalau mau, kita pasti bisa," tambahnya. Buktinya, lanjut CT, dia baru saja berhasil untuk meningkatkan kontribusi Freeport kepada pemerintah Indonesia sekitar lima kali lipat. Ia juga berhasil untuk meningkatkan kontribusi dari pengusaha batu bara yang sebelumnya hanya 30% menjadi 70%. Kalau mau pasti bisa.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: